JK nilai korupsi menjamur karena tak ada teladan dari pimpinan

Merdeka.com - Menjamurnya korupsi di birokrasi pemerintahan dan DPR menjadi keprihatinan tersendiri bagi Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai negara kaya 'gemah ripah loh jinawi'. Selain penegakan hukum yang mandul dan lemah, salah satu faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya korupsi adalah minimnya teladan dari sosok pimpinan.
"Harus ada teladan dari pemimpin, perbaiki sistem dan hukum harus tegas," kata mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Studio Orange Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (30/10).
Apa yang disampaikan Kalla tentang korupsi yang melanda bangsa ini tidak jauh berbeda dengan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. Capres yang berpasangan dengan Hary Tanoe itu menegaskan, tidak ada contoh dari pimpinan untuk tidak korupsi.
"Ya memang dari pendekatan itu ada tiga hal untuk kita lakukan. Masalah edukatif bukan tidak korupsi, tapi percontohan tapi pimpinan puncak untuk terlepas dari korupsi. Kalau tegas di bawahnya takut korupsi," jelas Wiranto.
Kemudian, lanjut Wiranto, moralitas orang itu sendiri juga berpengaruh terhadap tindak pidana korupsi.
"Moralitas, melanggar undang-undang dalam agama, kekuatan spiritualnya rendah, antara kebutuhan nafsu kebutuhan gak seimbang," jelas Wiranto.
Lain halnya dengan apa yang disampaikan Mantan Ketua MK, Mahfud MD. Menurut Mahfud, praktik korupsi marak terjadi lantaran adanya kongkalikong antara birokrasi pemerintah dengan DPR.
"DPR menentukan jenis anggaran dan proyeknya jadi tawar-tawaran kalau proyek ini. Dulu korupsi di hilir, setelah anggaran sudah ditetapkan. Tapi sekarang sudah sejak penyusunan (anggaran), kongkalikong tender dan lainnya," jelas Mahfud di tempat yang sama.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


9 Tanda Tubuh Kelebihan Kolesterol, Pahami Langkah Mengatasinya
Tanda saat tubuh kelebihan kolesterol menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh semua orang.
Baca Selengkapnya


Sosok Helena Fiorentina Sinurat, Brigadir Taruna Akpol yang Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Esai
Merupakan Taruna Akpol Angkatan 55, Brigadir Taruna Helena Fiorentina Sinurat berhasil mengharumkan nama Akpol sekaligus Indonesia di kancah internasional.
Baca Selengkapnya


Pamen Polisi Ditanya Sudah 10 Tahun AKBP Padahal Teman Seangkatan Sudah jadi Jenderal, Jawabannya Keren Banget
Meski telah bertugas selama 10 tahun, dia disorot lantaran masih tetap berpangkat AKBP.
Baca Selengkapnya


Tak Mau Bebani Ortu & jadi Ojol Demi Bisa Kuliah, Momen Kelulusan Pria Ini Bikin Haru 'Akhirnya Sampai di Titik Ini'
Selama empat tahun berjuang, kerja kerasnya kini mulai terbayarkan.
Baca Selengkapnya


Pernikahan Unik Adat Sunda Bawaan Seserahan Kambing dan Kasur, Orangtua 'Anak yang ke-4, Punya Anak 12'
Masyarakat pedesaan Sunda menggelar acara pernikahan yang unik, seserahan mulai dari kasur hingga kambing, dan mempelai pria memiliki 12 saudara.
Baca Selengkapnya

FOTO: Diduga Suap Wamenkumham Eddy Hiariej, KPK Tahan Mantan Dirut PT CLM Helmut Hermawan, Ini Kondisinya Usai Berompi Tahanan
KPK akan menahan mantan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan selama 20 hari.
Baca Selengkapnya

Kejati Jatim Usut Penyimpangan Proyek Pengadaan Tanah Politeknik Negeri Malang Rp42,6 Miliar
Atas transaksi tersebut, penyidik Kejati Jatim pun menemukan beberapa indikasi penyimpangan.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo
Baca Selengkapnya

Korupsi Pengadaan Barang Rp9 Miliar, Pejabat Anak Perusahaan PT INKA Ditahan
PT IMS pada tahun 2016 dan 2017 lalu melaksanakan pengerjaan atau produksi proyek dari PT INKA tersebut.
Baca Selengkapnya

Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.
Baca Selengkapnya

Jaksa Sebut Sekretaris Nonaktif MA Hasbi Hasan Liburan ke Bali Pakai Helikopter Ditemani Windy 'Idol'
Terdakwa menerima fasilitas perjalanan keliling Bali menggunakan helikopter senilai Rp7.500.000.
Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Kembali Diperiksa Dewas KPK Hari Ini
Ketua nonaktif KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK hari ini Selasa (5/12).
Baca Selengkapnya