JK minta pemerintah hapus utang PDAM sebesar Rp 4 triliun
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam rapat infrastruktur dan PDAM di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dalam rapat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, JK ingin pemerintah menghapus utang PDAM sekitar Rp 4 triliun.
"Rapat itu soal PDAM. Wapres ingin daerah-daerah mana yang ada utang PDAM, dihapus saja utangnya. Toh gimana PDAM bisa untung dengan jual di bawah harga," tutur Ahok, Jumat (3/7).
Ahok melanjutkan, dalam rapat tersebut juga dibahas kerja sama pengelolaan air PDAM oleh pihak swasta. "Pemerintah sudah putuskan kerja sama dengan swasta tetap bisa jalan. Mereka lagi banding yang soal pengelolaan air pam oleh swasta," imbuh Ahok.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan menghapus utang dan juga bunga yang ditanggung oleh PDAM.
Basuki menjelaskan, penghapusan tersebut saat ini sudah jalan, dan pemutihan utang ini bukan kali pertama dilakukan pemerintah terhadap PDAM. Pemutihan utang PDAM pernah dilakukan pada saat Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.
Basuki melanjutkan, Rp 4 triliun merupakan total utang PDAM sampai saat ini, pemutihan tersebut juga akan dilakukan pemerintah secara bertahap. Utang menumpuk yang ditanggung PDAM dikarenakan penetapan tarif yang dilakukan BUMD yang masih rendah.
"Memang kita juga berharap DPRD juga bisa ngerti, misal Jakarta hanya Rp 1.050 per kubik, orang miskin beli Rp 50.000 per kubik. Nah kita tetap tidak naikkan tarif tapi ada pembatasan dong orang miskin 10 kubik, jangan kamu ambil uang itu atas nama orang miskin, lalu jual ke orang miskin lagi. lebih baik jatah disambung ke orang itu," jelas Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya