JK: Jangan tuding semua orang berekening gendut itu penjahat
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, masyarakat jangan dulu berasumsi negatif terhadap pejabat-pejabat yang memiliki rekening gendut. Menurut JK, perlu ditelusuri asal muasal rekening tersebut. Apabila rekening tersebut gendut akibat korupsi, maka perlu ditangani secara hukum.
"Ya tergantung gendut karena apa, kalau gendut karena korupsi ya salah, tapi ada juga kepala daerah yang dia pengusaha sehingga rekeningnya gendut. Dulu sebelumnya dia banyak uang. Ada juga pengusaha gendut karena mungkin istri bekerja. Jadi gendut tergantung apa dulu," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (19/12).
JK berharap tidak ada bentuk penghakiman tanpa bukti yang nyata, termasuk kepada mantan pejabat negara.
"Kita tidak bisa berpretensi bahwa semua orang punya uang itu koruptor, jangan dulu. Nanti kalau giliran saya punya rekening gendut padahal anak saya pengusaha pula kan. Jadi jangan berpretensi bahwa semua yang punya uang itu penjahat. Itu saya ingatkan," imbuh JK.
JK mengatakan, pemeriksaan oleh PPATK diperlukan untuk pelanggaran-pelanggaran tertentu. "Tidak semua dong, tergantung kesalahannya. Berbahaya semua orang punya duit dibilang penjahat. Jadi anda larang orang kaya?" tutup JK.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur
Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaAdu Gagasan Antikorupsi di KPK, Ganjar Cerita Pengusaha Takut Dilibas Jika Dirinya Menang Pilpres
Ganjar juga bercerita soal adanya kekhawatiran pengusaha jika dirinya menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Gubernur Terjerat Korupsi, Terbaru Abdul Gani Terjaring OTT KPK
Selain Abdul Gani, berikut daftar panjang gubernur yang terjerat dalam kasus korupsi
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaKejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnya