JK Ingin Indonesia Banyak Belajar dari China dan Jepang
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan di antara 120 negara yang diberikan indeks oleh Global Innovation index, Indonesia hanya ada di nomor 85. Sementara negara tetangga seperti Singapura ada di nomor 5 dan Malaysia nomor 30. Indonesia hanya unggul dari Kamboja.
"Kita hanya mengalahkan Kamboja negara yang lebih kecil dan baru saja mau ingin maju. Artinya kita perlu kerja keras," kata JK saat memberikan sambutan di Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-24 yang bertempat di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Rabu (27/8).
JK juga menjelaskan, tidak ada negara yang maju karena inovasinya sendiri dan memulainya dari nol. Malah menurutnya Indonesia harus belajar banyak dari negara seperti China dan Jepang. Caranya yakni meniru, memperbaiki, kemudian melakukan inovasi.
"China punya teknologi cepat, meniru memperbaiki dan inovasi. Itu langkah yang dibuat China dan Jepang pada waktunya. Memang tak ada negara yang maju karena inovasi sendiri. Teknologi itu merupakan sesuatu yang berkembang maka tak bisa dimulai dari nol. terlalu lama," ujarnya.
JK juga menjelaskan, di Indonesia mempunyai 4.500 universitas. Namun, inovasinya baru di nomor 85. Artinya pekerjaan di depan masih banyak yang harus dikerjakan.
"China hanya mempunyai 2.500 universitas dibanding 4.500 (di Indonesia). Artinya jumlah universitas tidak relevan dengan hasilnya. Yang penting ialah efisiensinya, risetnya, ketulusannya, fokusnya dan sebagainya," ujarnya.
JK juga menjelaskan, bahwa kedepannya para menteri harus mempunyai target hingga tahun kedepannya lebih baik.
"Menteri kita juga harus mempunyai target. Kalau tahun ini kita hanya nomor 85. Kita harus mempunyai target kapan kita mencapai nomor 50 lebih baik daripada Filipina lebih baik daripada Thailand. Kalau tidak, kita hanya bangga dengan upacara tapi kurang hasil yang kita capai," ujar JK.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia
"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaProses Masuknya Jepang ke Indonesia, Lengkap dengan Kronologi Waktu dan Penjelasannya
Proses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaJago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca Selengkapnya