Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Brasil hina Indonesia, kita kaji ulang kontrak impor!

JK: Brasil hina Indonesia, kita kaji ulang kontrak impor! Super Tucano TNI AU. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Brasil semakin renggang sejak hukuman mati dilaksanakan otoritas Indonesia terhadap terpidana mati warga negara Brasil beberapa waktu lalu.

Renggangnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Brasil diperparah dengan sikap penolakan Presiden Brasil Dilma Rousseff terhadap Dubes Indonesia yang ditugaskan di Brasil, Toto Riyanto.

Renggangnya hubungan diplomatik juga dirasakan Indonesia terhadap Australia, utamanya setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengungkit bantuan Australia kepada Indonesia saat tsunami Aceh, sebagai alat negosiasi agar otoritas Indonesia membatalkan hukuman mati terhadap 2 warganya yang menjadi anggota sindikat narkoba 'Bali Nine'.

Terhadap kondisi diplomatik dengan negara-negara tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat membedakan sikap Brasil dan Australia terhadap Indonesia.

"Lain. Kalau Brasil menghina kita. Kalau Australia minta-minta kita. Beda-beda itu kan," ujar JK di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Selasa (24/2).

Menurut JK terhadap Brasil, memang Indonesia lebih banyak melakukan impor, salah satunya adalah alat utama sistem persenjataan (alutsista). Beberapa waktu lalu, baru saja TNI AU membeli EMB-314 Super Tucano dari Brasil.

Dengan sikap Presiden Brasil yang dinilai menghina Indonesia, JK mengatakan, Indonesia tidak segan mengurangi aktivitas impor dari Brasil.

"Kalau memang begitu ya sudah kita menurunkan sikap politik ya kita juga harus lakukan sikap politik dan sikap ekonomi juga tentunya. Bisa mengurangi impor, termasuk alutsista dari Brasil," ucap JK.

Namun, JK menyadari, komitmen impor dilatarbelakangi oleh perjanjian-perjanjian tertentu, oleh sebab itu, pemerintah akan mengaji ulang komitmen kontrak impor antara Indonesia dengan Brasil. "Masih dipertimbangkan. Kita periksa dulu macam apa komitmennya kontraknya, kita periksa dulu," tutur JK.

Selagi mengaji sistem kontrak impor barang dari Brasil, JK mengatakan, pemerintah sudah mempertimbangkan alternatif negara untuk kerja sama impor barang selain Brasil. "Banyak negara yang bisa supply seperti itu. Amerika, Korea, Jepang, apapun Eropa banyak," tegas JK.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'

Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS

Pesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Meski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Meski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya

Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Sumber Kekayaan Haji Isam hingga Mampu Membeli Pesawat Boeing Seharga Rp1,2 Triliun
Ini Sumber Kekayaan Haji Isam hingga Mampu Membeli Pesawat Boeing Seharga Rp1,2 Triliun

Haji Isam memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris.

Baca Selengkapnya
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis

Prabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.

Baca Selengkapnya