Jimly sebut Jokowi siap jelaskan sendiri ke DPR soal pembatalan BG
Merdeka.com - Hari ini, anggota tim 9 Jimly Asshiddiqie, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan ini banyak hal yang dibahas salah satunya soal undangan DPR pada Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, DPR mengundang Jokowi untuk menjelaskan alasan pembatalan pelantikan calon Kapolri yang telah mereka setujui, Komjen Pol Budi Gunawan.
"Singgung-singgung sedikit, tapi fokus kami kan bicara soal Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), tapi disinggung sedikit," ujar Jimly usai bertemu Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4).
Jimly sempat bertanya kepada Presiden jika diperlukan apakah siap memberikan penjelasan terhadap DPR. Kata Jimly, Presiden pun menyatakan kesiapannya.
"Tadi saya tanya beliau (Presiden) siap menjelaskan, yang menjelaskan juga bisa wapres, sama saja. Keduanya kan institusi Presiden, Keduanya tak merasa punya beban untuk menjelaskan," ujarnya.
Tapi menurutnya, Jokowi tidak perlu datang langsung ke DPR untuk menjelaskan hal tersebut. Meskipun penjelasan secara tertulis sudah disampaikan Presiden melalui surat kepada DPR, namun, kata Jimly, penjelasan lisan juga diperlukan. Tetapi tidak harus presiden.
"Penjelasan tertulis kan sudah, tinggal memerlukan penjelasan lisan. Ya, tak apa-apa. Kalau memberi penjelasan tak harus Presiden," jelas mantan Ketua MK.
Jimly yakin DPR tidak mempermasalahkan pencalonan Badrodin Haiti pengganti pencalonan Budi Gunawan. DPR, kata Jimly, hanya membutuhkan penjelasan yang lengkap terkait pembatalan itu.
"DPR memerlukan penjelasan yang saya tangkap tak mempermasalahkan pencalonan Pak Badrodin, hanya memerlukan penjelasan," kata Jimly.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnya