Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jimly: Di Tengah Ancaman Perang Dunia, Indonesia Jangan Cuma Pikirkan Ekonomi

Jimly: Di Tengah Ancaman Perang Dunia, Indonesia Jangan Cuma Pikirkan Ekonomi Jimly Asshiddi. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, mengatakan Indonesia seharusnya tidak hanya memikirkan ekonomi menghadapi gejala gelombang besar dunia. Jimly percaya saat ini kondisi dunia sedang dalam ancaman perang dunia.

"Jangan cuma ekonomi yang dipikirin kalau menghadapi gelombang besar dunia. Dan percayalah, menurut saya ini, sudah terjadinya perang ini nanti apapun bentuknya, tetapi wajah politik dunia akan mengalami perubahan mulai tahun 2021 nanti," ujar Jimly dalam diskusi, Sabtu (31/10).

Selain ekonomi, pemerintah harus mengelola kebebasan dan tidak diberangus hanya untuk masalah ekonomi. Serta keadilan, supaya jangan hanya menjadi pasar investasi. Berikutnya adalah masalah solidaritas dan persatuan bangsa.

"Bagaimana mengelola kebebasan, kebebasan tidak bisa diberangus hanya untuk masalah ekonomi. Kedua, keadilan, jadi jangan cuma pasar pasar investasi tanpa perspektif tentang keadilan. Ketiga solidaritas, persatuan bangsa," katanya.

Jimly mengatakan, ancaman perang itu nyata. Siapapun Presiden Amerika Serikat yang terpilih, politik luar negerinya tidak bakal berubah.

Dia menjelaskan, gejala perang itu karena ekonomi barat yang sedang terancam. Sementara Cina muncul sebagai penguasa baru di dunia. Indonesia harus mengantisipasi karena diprediksi medan perangnya itu berada di Laut Cina Selatan.

"Jadi kita mesti antisipasi kemungkinan-kemungkinan apalagi medan tempurnya itu bukan di wilayah dekat AS tapi di Laut Cina Selatan," kata Jimly.

Bersamaan itu, katanya, sudah muncul letupan dan perpecahan. Misalnya India dan Cina berkonflik di perbatasan.

"Maka bangsa Indonesia jangan berperang sendiri di intern pemerintah ,jangan perang sendiri dengan rakyatnya. Kelompok-kelompok jangan asik perang sendiri. Keluar kita nonton lalu kejepit," kata Jimly.

Sementara dunia memandang Indonesia sebagai negara yang strategis dan menjadi rebutan. Untuk itu, momentum ini harus dibuktikan dengan tegak lurusnya politik luar negeri Indonesia yang non blok.

"Sedangkan dunia melihat Indonesia ini strategis. Maka semua kekuatan itu rebutan bagaimana mempengaruhi Indonesia. Ini kesempatan kita membuktikan tegak lurusnya politik luar negeri kita, non blok aktif bebas menentukan dan berperan dalam perdamaian dunia," ujar anggota DPD RI ini.

Sebab itu, Indonesia seharusnya tidak bersikap tidak perlu memusuhi kiri kanan, juga tidak manut kiri kanan.

"Jadi saya rasa sekarang ini kedua kekuatan punya kepentingan buat kita memusuhi pihak lawan. Maka sekarang ini sikap antiCina, waduh sampe ke ubun-ubun rakyat kita ini. Jadi jangan juga sampe kaya begitu, tetapi juga kita jangan cuma manut agenda orang-orang," kata Jimly.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya