Jimly Asshiddiqie Minta Netizen Tak Baper Sikapi Hoaks
Merdeka.com - Cendekiawan Muslim Jimly Asshiddiqie menilai black campaign di masa Pemilu adalah sebuah bagian proses menuju kedewasaan berdemokrasi. Ramainya hoaks beredar, pun disebut sebagai bagian yang harus bijak disikapi tanpa bawa perasaan (baper).
"Di Amerika saja, di abad 21 masih ada yang namanya kampanye hitam itu, apalagi Indonesia? pasti tiap hari. Tinggal kitanya baper enggak?" jelas Jimly saat diskusi di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
"Kalau mau sakit hati, ya habis waktu kita," tambah dia.
Jimly mengakui, tingkat peradaban saat ini memang belum matang. Karenanya, dia meminta masyarakat untuk sabar dalam bersikap dari masuknya pengaruh media sosial di era demokrasi.
"Pokoknya medsos banyak iblisnya, tapi jauh lebih banyak malaikatnya tergantung bagaimana kitanya. Enggak usah putus harapan, jalan saja bebas berwacana, ada salah paham enggak apa-apa, medsos ini-kan gejala baru," nilai Jimly.
Ke depan, Jimly menyarankan untuk sejak dini mengajarkan anak didik cara menyampaikan gagasan dan bertukar pikiran. Agar mereka kelak terbiasa berdebat dengan baik dan benar.
"Jadi di Amerika saja itu sedang pusing, karena semua orang bisa mengkritik langsung (lewat medsos). Tapi pokoknya tidak usah baper, generasi ke depan harus diajarkan ke untuk berdebat tukar pikiran," tukas Jimly.
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jimly Asshiddiqie: Penggunaan Hak Angket Pemilu Jangan Melebar ke Pemakzulan Presiden
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie meminta anggota DPR RI tak mempelebar penggunaan hak angket menjadi pemakzulan Presiden.
Baca SelengkapnyaJimly Asshiddiqie Minta Semua Pihak Terima Keputusan MK soal Sengketa Pilpres 2024
Jimly mengatakan, pengajuan gugatan pemilu melalui MK merupakan mekanisme yang sudah dibangun sejak reformasi.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampil Sederhana, ini Potret Anang Hermansyah Belanja ke Pasar untuk Persiapan Buka Puasa Bersama Arsy dan Arsya
Momen Anang yang berbelanja ke pasar sembari mengajak Arsy dan Arsya menuai banyak apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Yakin Netizen yang Ancam Anies Takut Jika Diajak Ketemu
Ancaman itu datang dari seorang netizen di media sosial.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi
Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca Selengkapnya