Jika pakai narkoba, sopir Mercy dijerat pasal berlapis

Merdeka.com - Hasil tes urine tersangka sopir Mercy maut hingga kini belum selesai. Jika nantinya pengemudi Mercy, Darsan Sutrisna (31) terbukti positif narkoba saat mengendarai mobil, maka akan dijerat dengan pasal berlapis.

"Tersangka dikenakan Pasal 310 dan 311 Undang-undang Lalu Lintas, lalu karena tidak dilengkapi SIM maka dijerat dengan pasal 281 dengan ancaman 6 sampai 12 tahun penjara. Terkait penggunaan narkoba, lihat hasil pemeriksaan urine, kalau terbukti maka bisa menambah deretan pasal yang akan dijerat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Selasa (24/7).

Sementara itu, dikatakan Rikwanto, untuk hasil tes urine tersangka akan keluar pukul 13.00 WIB dari Badan Narkotika Nasional (BNN). "Berdasarkan keterangan dari tersangka, yang bersangkutan sempat meminum vodka dan wine saat di Apartemen di kawasan semanggi," tutur Rikwanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mercy B 1201 BAD menabrak tiga orang pada Senin (23/7) dini hari di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Satu orang tewas dan dua lainnya kritis.

Korban tewas yakni atas nama Hariyanto Syari (33), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sedangkan dua korban luka adalah Andri (20) dan Jamaludin (20).