Jika jadi Panglima TNI, Jenderal Gatot utamakan bangun AL dan AU
Merdeka.com - Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berkomitmen lebih mengutamakan membangun Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Hal tersebut disampaikannya saat memaparkan gagasannya sebagai calon Panglima TNI dalam fit and proper test di Komisi I DPR hari ini.
Gatot menjelaskan, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang ke dua di dunia. Terlebih, dia menilai sudah banyak negara-negara besar membangun pangkalan militer di sekitar kawasan laut Indonesia, seperti, China yang membangun pangkalan militer di laut China Selatan dan Amerika Serikat yang membangun pangkalan militernya di Australia.
"Tidak ada alternatif lain kecuali fokus membangun kekuatan AL dan AU secara serentak dan sesegera mungkin agar mampu mengontrol, mengawal dan menjaga nusantara dengan memiliki keunggulan laut dan keunggulan udara," kata Gatot dalam pemaparannya, Rabu (1/7).
Selain itu, untuk penguatan Angkatan Laut, hal ini sekaligus mendukung keinginan Presiden Joko Widodo yang menginginkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengapresiasi keinginan Gatot tersebut. Dia salut kepada Gatot yang notabene seorang Kasad lebih memilih memperkuat sektor maritim.
"Yang awalnya saat Presiden memilih Kasad timbul pertanyaan apakah Panglima TNI punya komitmen membangun maritim sama seperti Presiden. Tapi dari pemaparannya punya komitmen kuat untuk membangun itu," kata Mahfudz.
Namun, setelah mendengarkan pemaparan Gatot itu, fit and proper test yang sekiranya dilanjutkan dengan pendalaman dari tiap fraksi atas pemaparan Gatot itu dilanjutkan digelar secara tertutup.
"Kita akan lanjutkan dengan kombinasi (terbuka dan tertutup) sama seperti fit and proper test Kepala BIN kemarin," kata Mahfudz.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP
Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).
Baca SelengkapnyaIni Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnya