Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Anggota Polri Meninggal Akibat Corona Bertambah, 3 Jabatan Ini Terancam Dicopot

Jika Anggota Polri Meninggal Akibat Corona Bertambah, 3 Jabatan Ini Terancam Dicopot Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono menyatakan bakal mencopot tiga kepala institusi di bawah kepolisian Republik Indonesia bila lalai dalam memastikan keselamatan anggota polisi dari Covid-19. Maka dari itu, ia memastikan selalu memantau, dan memperhatikan kesehatan jajaran polisi di Indonesia ketika sedang bertugas.

"Di internal, kita harus zero anggota meninggal dunia karena Covid-19. Kalau terjadi ada yang meninggal karena Covid-19 akan dievaluasi tiga orang Kabid Dokkes, Kepala RS Bhayangkara, dan Karo SDM. Jika terbukti lalai akan kita ganti," kata Gatot Edy Pramono saat berkunjung di Polda Jateng, Kamis (27/8).

Pemerintah Indonesia mengklaim sudah mengamankan jatah 290 juta vaksin virus korona Covid-19 dari Tiongkok dan Uni Emirat Arab. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, bersama Menteri Luar Negeri, Retno L. Marsudi, dilaporkan sudah memastikan Indonesia akan mendapat pasokan vaksin Covid-19 dari dua negara tersebut sampai akhir 2021.

"Terkait vaksin, pada 19 sampai 23 Agustus, Pak Erick Tohir selaku Ketua PEN bersama Ibu Menlu ke China dan UEA. Kita sudah mendapatkan 290 juta vaksin sampai akhir 2021," ungkapnya.

Gatot mengatakan kepastian vaksin untuk Indonesia diyakini bakal memulihkan ekonomi Tanah Air yang tengah terpuruk akibat Covid-19. Sebab, vaksin bakal memulihkan kesehatan masyarakat Indonesia dari virus korona.

"Kalau sudah dapat, kesehatan akan pulih dan ekonomi kita akan bangkit," ujarnya.

Namun, Gatot mengingatkan ada waktu yang cukup panjang bagi masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona di Tanah Air. "Supaya memutus mata rantai, ayo gunakan masker. ada gerakan 3 M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Tapi utamakan masker," ujarnya.

Gatot meminta masyarakat untuk disiplin menggunakan masker. Mereka diminta tidak segan-segan menegur warga yang ketahuan tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Sekarang Presiden gelorakan ayo gunakan masker. Kalau perlu dalam pendisiplinan, Satpol PP, Polisi, TNI, dan masyarakat ketika ada yang tidak gunakan masker, kita tegur. Jadikan masker sebagai gaya hidup baru dan teman hidup yang tidak pernah ditinggalkan," ungkapnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya