Jenguk ke Mako Brimob, Agus Yudhoyono bawa makanan ini untuk Ahok

Merdeka.com - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjenguk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ditahan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Pertemuan ini diketahui dari unggahan putra sulung presiden keenam itu di instagramnya. Saat menjenguk ke Mako Brimob, Agus membawa makanan untuk disantap oleh mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

"Mas Agus bawa kue-kue basah buat cemilan," kata Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Caosa Indryani saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/10).

Menurut Caosa, pertemuan antara dua orang yang pernah bersaing di Pilkada DKI Jakarta itu berlangsung dengan hangat. Saat datang ke Mako Brimob, Agus hanya didampingi oleh staf pribadinya. Namun, pertemuan dengan Ahok berlangsung secara empat mata.

"Pertemuannya sendiri sekitar 45 menit, yang mereka obrolin kira-kira seperti yang ditulis Mas Agus di caption instagram-nya, dan juga seperti yang dituliskan Pak Ahok untuk Mas Agus seperti di foto itu," kata Caosa yang bercerita bahwa Agus telah lama ingin bertemu empat mata dengan Ahok.

Seperti diketahui, Agus Yudhoyono mengunggah kabar telah menjenguk Ahok tersebut ke akun instagramnya @agusyudhoyono, Selasa (17/10). Dia juga menyertakan surat tulisan tangan Ahok.

"Pagi ini saya bersilaturahmi dengan Pak Ahok @basukibtp. Beliau menerima saya dengan sangat baik. Kami saling bercerita tentang kehidupan, dan saling mendoakan semoga ke depan kami berdua bisa menjadi manusia yang lebih baik, dan bermanfaat untuk orang banyak," tulis Agus dalam unggahan tersebut.

"Semoga kita memiliki kebesaran jiwa untuk dapat mengapresiasi karya dan jasa pemimpin terdahulu, sambil memberikan kesempatan dan mendukung pemimpin yang baru untuk dapat melanjutkan hal-hal yang sudah baik, dan memperbaiki segala yang belum baik. Yuk, kita bersatu membangun negeri."

Pertemuan keduanya tersebut disambut baik oleh warganet. Baik Agus dan Ahok dianggap telah mengajarkan ke khalayak ramai bahwa hubungan baik harus tetap terjaga meski pernah bersaing dalam sebuah kompetisi yang keras sekali pun.