Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Tito: Kapolri adalah pekerjaan paling stressful di dunia

Jenderal Tito: Kapolri adalah pekerjaan paling stressful di dunia Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Senayan. Tito menyampaikan Kapolri merupakan pekerjaan yang paling stres di dunia.

"Saya sampaikan menjadi Kapolri, pekerjaan terstres karena ini Polri terbesar di dunia setelah Tiongkok. Saya pribadi pekerjaan menjadi Kapolri adalah pekerjaan yang paling stressful di dunia," jelas Tito, Senin (17/7).

Tito juga menegaskan tidak akan masuk ke dunia politik setelah pensiun dini dari jabatan orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Dia mengklaim tidak tertarik terjun ke dunia politik karena berpotensi memiliki banyak musuh.

"Apalagi alau masuk ke politik. Polri saya saya banyak musuhnya politik itu lebih banyak musuhnya lagi makin stres kita saya tidak tertarik ke politik," jelas dia.

Mantan Kapolda Metro Jaya telah memilih jalur karir yang akan dijalankan setelah pensiun. Tito mengaku tertarik berkiprah di dunia pendidikan dengan mengabdi ke almamaternya di Nangyang Technological University di Singapura.

"Saya hanya tertarik ke dunia pendidikan. Saya sampaikan seperti itu dan saya sebutkan kalau boleh saya ingin ke almamater saya yaitu Nangyang Tech Singapura University. Singapura itu sangat menghargai pendidikan, sektor favorit kalau di kita pendidikan sektor yang tidak favorit," paparnya.

Pensiun dini, dikatakan Tito, menjadi hal yang lumrah di dunia barat. Namun, dia heran istilah pensiun dini justru aneh di kultur birokrasi di Indonesia.

"Sekaligus saya tambahkan, dalam kultur Indonesia pensiun sebelum waktunya itu dianggap aneh tetapi saya lama sekolah di luar negeri terutama barat yang pensiun dini biasa karena mereka menganggap setelah bekerja keras ingin lebih rileks," tambahnya.

Jawaban Tito mendapat respon dari anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Wenny Warouw. Wenny mengingatkan sebenarnya pertanyaan soal pensiun dini itu sederhana. Akan tetapi, Wenny curiga, pernyataan Tito itu ingin berisi pesan pesan tertentu seperti untuk terjun ke dunia politik.

"Bapak jangan menganggap pertanyaan tadi sesederhana itu. Mungkin bapak menyampaikan pesan kepada seseorang?" tanya Wenny.

Tito menegaskan, tak ada maksud atau pesan apa pun di balik pernyataannya itu. Dia melanjutkan, rencana pensiun dini itu tidak terkait dengan besarnya beban tugas atau ingin terjun ke dunia politik.

"Saya seorang Kapolri jendral bintang empat. Apa yang saya sampaikan disini dilihat oleh media saya tidak akan berbohong, itu yang saya sampaikan tidak ada tekanan itu natural. Dan sama apakah bapak akan lari ke politik? Saya tidak tertarik pada politik," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya