Jenderal Moeldoko naikkan grade Lanud Tarakan dari menjadi tipe B
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan Landasan Udara (Lanud) Tarakan diubah menjadi status tipe B lantaran pesawat atau helikopter mendarat secara ilegal di sekitar Kalimantan. Lanud Tarakan sebelumnya berstatus tipe C.
"Sudah saya tanda tangan kemarin, dari tipe C ke tipe B," kata Moeldoko di Mabes TNI, Jakarta, Senin (6/7).
Namun kekuatan pesawat tempur, kata dia masih dalam perencanaan Mabes TNI. Sebab, pesawat tempur akan disesuaikan untuk penempatan di setiap pangkalan udara.
"Nanti dulu, nanti akan disesuaikan karena Sukhoi sudah di Makassar, F-16 di Pekanbaru dan Madiun. Nanti kalau kami punya pesawat baru akan kami sesuaikan penempatannya," ujar dia.
Untuk diketahui, Helikopter swasta asal Malaysia nekat menerobos perbatasan Indonesia di Pos Aji Kuning, Sebatik, Kalimantan Utara. Kejadian ini membuat pelanggaran perbatasan yang dilakukan Malaysia sudah berlangsung sebanyak sembilan kali.
Danlanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan mengaku kesulitan untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Sebab, tidak ada pesawat tempur yang bisa dipakai untuk mengusir helikopter yang berisi menteri Malaysia.
"Kesulitan kita di Lanud Tarakan, kita tidak punya kekuatan tempur untuk menindak mereka. Karena pesawat ada di Makassar. Kami berharap ada pesawat tempur yang di sini buat siaga," keluh Tiopan, Senin (29/6) kemarin.
Menurutnya, keberadaan pesawat tempur sangat penting untuk menindak pelanggaran perbatasan yang dilakukan Malaysia.
"Seperti Sukhoi dulu, kan mereka tidak berani melintas. Tapi sekarang kan dibikin bergiliran. Nah kemarin di sini pas kosong (tidak pesawat tempur). Ini mereka sudah masuk perbatasan darat. Kalau udara di perbatasan, selama Januari-Mei sudah sembilan kali," tukas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan
Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.
Baca SelengkapnyaSensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?
Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaGenjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya