Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Moeldoko naikkan grade Lanud Tarakan dari menjadi tipe B

Jenderal Moeldoko naikkan grade Lanud Tarakan dari menjadi tipe B Jenderal Moeldoko di Aceh. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan Landasan Udara (Lanud) Tarakan diubah menjadi status tipe B lantaran pesawat atau helikopter mendarat secara ilegal di sekitar Kalimantan. Lanud Tarakan sebelumnya berstatus tipe C.

"Sudah saya tanda tangan kemarin, dari tipe C ke tipe B," kata Moeldoko di Mabes TNI, Jakarta, Senin (6/7).

Namun kekuatan pesawat tempur, kata dia masih dalam perencanaan Mabes TNI. Sebab, pesawat tempur akan disesuaikan untuk penempatan di setiap pangkalan udara.

"Nanti dulu, nanti akan disesuaikan karena Sukhoi sudah di Makassar, F-16 di Pekanbaru dan Madiun. Nanti kalau kami punya pesawat baru akan kami sesuaikan penempatannya," ujar dia.

Untuk diketahui, Helikopter swasta asal Malaysia nekat menerobos perbatasan Indonesia di Pos Aji Kuning, Sebatik, Kalimantan Utara. Kejadian ini membuat pelanggaran perbatasan yang dilakukan Malaysia sudah berlangsung sebanyak sembilan kali.

Danlanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan mengaku kesulitan untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Sebab, tidak ada pesawat tempur yang bisa dipakai untuk mengusir helikopter yang berisi menteri Malaysia.

"Kesulitan kita di Lanud Tarakan, kita tidak punya kekuatan tempur untuk menindak mereka. Karena pesawat ada di Makassar. Kami berharap ada pesawat tempur yang di sini buat siaga," keluh Tiopan, Senin (29/6) kemarin.

Menurutnya, keberadaan pesawat tempur sangat penting untuk menindak pelanggaran perbatasan yang dilakukan Malaysia.

"Seperti Sukhoi dulu, kan mereka tidak berani melintas. Tapi sekarang kan dibikin bergiliran. Nah kemarin di sini pas kosong (tidak pesawat tempur). Ini mereka sudah masuk perbatasan darat. Kalau udara di perbatasan, selama Januari-Mei sudah sembilan kali," tukas dia.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya