Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah Serma Rama Wahyudi Segera Dipulangkan

Jenazah Serma Rama Wahyudi Segera Dipulangkan Serma Rama Wahyudi bersama pasukan perdamaian Indonesia untuk PBB. ©2020 Istimewa/Liputan6.com

Merdeka.com - Jenazah prajurit TNI Serma Rama Wahyudi yang menjadi korban penembakan karena serangan kelompok bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika, segera dipulangkan ke Tanah Air. Hal itu disampaikan Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian TNI (PMPP), Mayjen TNI Victor H Simatupang.

"Kondisi jenazah Serma Rama Wahyudi sampai tadi malam dilaporkan kepada saya bahwa masih dalam proses pemeriksaan bebas Covid-19 dari negara Kongo. Kalau pemeriksaan Covid-19 hari ini selesai akan diterbangkan ke Uganda untuk dilaksanakan autopsi. Nah ini memakan waktu lebih kurang empat hari," kata Victor saat jumpa pers di Balai Wartawan, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (26/6).

Sehingga diharapkan pada 30 Juli 2020 sudah selesai autopsinya dan semua clearence baik sertifikatnya maupun pengurusan administrasinya.

"Jadi, pada 1 Juli bisa terbangkan menggunakan pesawat komersil dan kemungkinan sampai di Jakarta pada 2 Juli 2020. Kemudian, akan disemayamkan di Kargo yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.

Dari Bandara Soekarno-Hatta, akan diterbangkan ke kediamannya di Pekanbaru, Riau untuk dimakamkan sesuai permintaan keluarga.

Di tempat yang sama, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi menyesalkan terjadinya insiden penembakan yang menyebabkan seorang prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB.

"Tentu kita menyesal karena ada korban, karena prajurit-prajurit kita adalah prajurit yang terlatih. Tapi memang mungkin kalau dilihat dari foto-foto medannya, memang sulit mencari medan yang terlindung. Di lokasi itu dipepet oleh dinding tebing, jalannya bertanah," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, Letkol Czi M P Sibuea, mengatakan Serma Rama Wahyudi gugur karena serangan kelompok bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.

"Gugurnya prajurit TNI atas nama Serma Rama Wahyudi dan satu orang prajurit TNI yang terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin (22/6) pukul 17.30 waktu setempat," kata Sibuea dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat.

"Namun, ketika perjalanan kembali ke COB (Central Operation Base), terjadi pengadangan dengan dihujani tembakan ke arah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo," kata Sibuea.

Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo.

Serma Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri, sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma Monusco.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Lukas Enembe akan Dibawa ke Papua Kamis Dini Hari

Jenazah Lukas Enembe akan Dibawa ke Papua Kamis Dini Hari

Jenazah akan diterbangkan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Jenazah Lukas Enembe Akan Dibawa ke Papua, Rabu 27 Desember 2023 Besok

Jenazah Lukas Enembe Akan Dibawa ke Papua, Rabu 27 Desember 2023 Besok

Lukas Enembe akan dibawa ke Papua pada Rabu, 27 Desember 2023 besok

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.

Baca Selengkapnya
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Otoritas Bandara Sentani Pastikan Aktivitas Penerbangan Normal Jelang Kedatangan Jenazah Lukas Enembe

Otoritas Bandara Sentani Pastikan Aktivitas Penerbangan Normal Jelang Kedatangan Jenazah Lukas Enembe

Hal tersebut dipastikan Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

Baca Selengkapnya
VIDEO; Arak-Arakan Jenazah Lukas Diwarnai Kericuhan, Mobil Dibakar & Motor-Gerai ATM Dirusak

VIDEO; Arak-Arakan Jenazah Lukas Diwarnai Kericuhan, Mobil Dibakar & Motor-Gerai ATM Dirusak

Proses arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe diwarnai kericuhan.

Baca Selengkapnya
Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok

Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok

Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.

Baca Selengkapnya