Merdeka.com - Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo Liting (46), gugur dalam simulasi penyelamatan laut di Perairan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (7/7) siang tadi. Jenazahnya telah tiba di rumah duka Jalan Brigjen Katamso IV Blok C- 9, Waru, Sidoarjo.

Kondisi rumah duka masih dipenuhi pelayat dari warga sekitar, anggota keluarga dan anggota TNI AL dari berbagai kesatuan.Bahkan, sejumlah anggota Provost dari TNI AL juga disiagakan di sekitar rumah duka.

Sementara itu, menurut salah satu warga sekitar, almarhum dikenal sangat santun dan ramah kepada para tetangganya.

"Almarhum orangnya baik kepada semua tetangga. Dia sering nongkrong di warung saya. Biasanya yang kita obrolkan seputar burung ocehan," terang Amat, pemilik warung kopi di sekitar rumah almarhum.

Beliau, lanjut dia, juga sering bertukar tukaran burung ocehan sama saya. "Dan ketika hendak berangkat latihan ke Situbondo kemarin, beliau sempat pamitan ke saya: Saya mau berangkat latihan ke Probolinggo," lanjut dia menirukan kata almarhum kala itu.

Sementara itu, dari pihak keluarga sendiri hingga saat ini masih berduka dan belum bisa dimintai keterangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo Liting gugur bersama rekannya Kolonel Laut (P) Jefri Sangel Liting (35), tewas saat menjalankan tugasnya.

Kedua anggota TNI AL itu, mengikuti gelar simulasi penyelamatan KRI Cakra 401 yang tenggelam di Perairan Pasir Putih. Mereka bertindak sebagai awak kapal yang diselamatkan.