Jemaah tablig di Flores beri permen ke anak dengan cara dilempar
Merdeka.com - Empat dari 10 Warga Negara Bangladesh yang juga anggota jemaah tablig ditangkap polisi lantaran diduga menghina adat warga Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Flores Timur Iptu Erna Romakia, penangkapan para WNA yang juga dicurigai sebagai jaringan ISIS itu, setelah dua orang di antaranya bertemu dengan anak-anak dan memberikan permen dengan cara melempar.
"Berdasarkan adat dan budaya orang Adonara, memberi dengan cara seperti itu sangat tidak etis dan lebih mengarah pada bentuk penghinaan, sehingga ditangkap dan diamankan," kata Iptu Erna yang dihubungi wartawan, Selasa (17/3).
Modusnya kata dia, para warga asing ini membuang permen dari atas sepeda motor di sepanjang jalan antara Desa Horowura menuju Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah. Permen yang berserakan di jalan dipunggut oleh anak-anak dan dimakan.
Sehingga empat orang yang terdiri dari tiga warga Bangladesh yakni Muhamad Monirulis Islam, Muhammad Maksudur Rahman, Abdullah Malawe, dan satu warga Indonesia keturunan Bangladesh bernama Muhammad Idris Ali ditangkap.
Ali Idris setelah diinterogasi penyidik, ternyata menikah dengan perempuan asal Desa Narasaosina, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Mereka anggota Jemaah Tablig melakukan kegiatan keagamaan di Adonara, memiliki identitas dan surat-surat termasuk paspor," katanya.
Dia menyebutkan, saat penangkapan masih ada enam jemaah Tablig asal Bangladesh melakukan kegiatan keagamaan di Sagu, ibu kota Kecamatan Adonara Tengah, namun tidak ditangkap. Kendati begitu, polisi terus memantau kegiatan mereka selama melakukan aktivitas keagamaan di Flores Timur.
Informasi mengenai kedatangan warga asing itu langsung menyebar. Warga kemudian menangkap mereka begitu tiba di Lite. "Mereka dicurigai anggota ISIS karena berjengot dan mengenakan jubah putih," ujarnya.
Polisi telah mengambil sidik jari dan foto. Dia mengatakan kedatangan warga asing tersebut dikoordinir seorang purnawirawan TNI bernama Lukman.
Tetapi semuanya tidak terbukti sebagai anggota jaringan ISIS. Polisi kemudian melepas mereka.
"Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat dan diketahui orang-orang asing itu ternyata anggota Jemaah Tabliq yang menyebarkan agama Islam di Pulau Flores dan Pulau Adonara, mereka akhirnya dilepas kembali," terang Iptu Erna.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnya