Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemaah Haji Batal Berangkat, Waspada Tipu-Tipu Bermodus Urus Pengembalian Biaya

Jemaah Haji Batal Berangkat, Waspada Tipu-Tipu Bermodus Urus Pengembalian Biaya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi selatan H Anwar Abubakar. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah resmi meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun ini dampak wabah virus Corona. Untuk itu diimbau kepada jemaah haji yang batal berangkat agar berhati-hati terhadap penipuan modus urus pengembalian biaya.

Demikian diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar.

"Jemaah calon haji kiranya tetap berhati-hati dari upaya penipuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Anwar di Makassar, Kamis (11/6).

Dengan pembatalan itu, kata dia, maka bisa saja dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, misalnya mengambil biaya pelunasan pemberangkatan haji, demi keuntungan pribadi mereka.

"Keputusan Menag adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjelaskan kepada masyarakat, serta memberikan pencerahan, khususnya jemaah calon haji kita," tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan H.Kaswad Sartono menyebut, jumlah seluruh JCH di Sulsel yang batal berangkat tercatat 7.272 orang. Kendati demikian, bagi jemaah yang sudah menyetorkan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), bisa mengambil dananya sesuai aturan yang berlaku.

Untuk Bipih Embarkasi Makassar, sebesar Rp38.352.602. Jika setoran awal jemaah haji sebesar Rp25juta, maka dana setoran pelunasan yang dibayarkan antara Rp6,4 juta lebih sampai Rp13 juta lebih atau mencukupi syarat pelunasan biaya tersebut.

Ia menjelaskan, sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 494 tahun 2020, setoran biaya pelunasan itu dikelola terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Namun nilai manfaatnya akan di berikan BPKH kepada jemaah haji paling lambat 30 hari sebelum pemberangkatan kloter pertama penyelenggaraan haji 1442 Hijriah pada tahun 2021.

Sedangkan opsi lain, bagi jemaah tahun ini yang sudah melakukan pelunasan namun batal berangkat, dapat meminta kembali dana setoran Bipih tersebut. Tetapi yang ditarik bukan dana tabungannya. Bila dana tabungan itu ditarik, berarti jemaah telah membatalkan rencana mendaftar hajinya.

"Sudah disampaikan dari Kementerian Agama, apabila ada jemaah haji sudah melunasi Bipihnya dan dibutuhkan, maka akan dikembalikan. Tapi yang ditarik itu bukan uang di tabungannya itu, tapi pelunasannya," ujar Kaswad.

Sejauh ini, belum ada lonjakan jemaah di Sulsel yang mengambil kembali biaya pelunasan Bipihnya. Meski demikian, BPHI Sulsel tetap memberikan opsi tersebut kepada jemaah.

Dari total 7.272 JCH di Sulsel tersebar pada 24 kabupaten kota yang batal berangkat berhaji, jumlah terbanyak berasal dari kota Makassar yakni 1.127 orang, disusul Kabupaten Gowa sebanyak 597 orang, dan Kabupaten Bulukumba berjumlah 403 orang.

Sementara paling sedikit mendapatkan kuota ibadah haji tahun ini yakni Kabupaten Toraja Utara dengan 20 orang, menyusul Tana Toraja 34 orang, dan Kota Palopo berjumlah 107 orang. Rencananya, bagi jemaah yang batal berangkat tahun ini dijadwalkan berangkat pada tahun 2021 atau musim haji 1442 Hijriah. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Bakal Temani Anies Kampanye di Tiga Daerah Sulsel

Jusuf Kalla Bakal Temani Anies Kampanye di Tiga Daerah Sulsel

Anies diagendakan mengunjungi Kota Parepare, Kabupaten Barru, dan Bone pada 16-17 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu di 9 Daerah

Bawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu di 9 Daerah

Sembilan daerah tersebut yakni Kabupaten Bone, Wajo, Luwu Timur, Luwu, Sinjai, Pangkep dan Sidrap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baru 194.744 Jemaah Bayar Lunas Biaya Haji, Kemenag: Masih Ada Sisa Kuota

Baru 194.744 Jemaah Bayar Lunas Biaya Haji, Kemenag: Masih Ada Sisa Kuota

Total sudah ada 194.744 jemaah reguler yang telah melakukan pelunasan BIPIH

Baca Selengkapnya
Kampanye Sambil Hujan-hujanan di Manado, Ganjar Yakin Menang Pilpres 1 Putaran

Kampanye Sambil Hujan-hujanan di Manado, Ganjar Yakin Menang Pilpres 1 Putaran

Ganjar menekankan pentingnya persatuan rakyat dan antar calon pemimpin.

Baca Selengkapnya
Kembali Kampanye di Sulsel, Anies Senang Warga Angkat 1 Jari Sepanjang Jalan

Kembali Kampanye di Sulsel, Anies Senang Warga Angkat 1 Jari Sepanjang Jalan

Anies janji Sulsel salah satu daerah yang akan dibangun.

Baca Selengkapnya
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas

Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas

Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya