Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang tahun baru, polisi syariat tertibkan pengemis di Aceh

Jelang tahun baru, polisi syariat tertibkan pengemis di Aceh Penertiban pengemis di Aceh. ©2014 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Menjelang akhir tahun 2014, polisi syariat Islam Kota Banda Aceh mengamankan puluhan pengemis, Sabtu (20/12) dini hari sekira pukul 00.30 WIB di dua lokasi berbeda. Bahkan ada pengemis yang melawan petugas saat diamankan.

Operasi penertiban ini dilakukan tim gabungan TNI, Polisi dan Polisi Syariat Banda Aceh yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal. Operasi penertiban ini berlangsung sejak pukul 22.00 WIB merazia beberapa titik yang kerap digunakan oleh para pengemis.

Pantauan merdeka.com, terminal labi-labi (angkutan kota) Keudah misalnya, sekira pukul 23.00 WIB petugas merazia kawasan ini. Pada saat ditertibkan, ada puluhan orang yang tidur berselimut dan beratapkan langit di halte penumpang di terminal.

Saat petugas meminta untuk bangunan, ada 3 pengemis yang disebut-sebut sudah sangat meresahkan warga sekitar sempat melawan. Ketiga pengemis ini seorang wanita dan 2 orang pria. Bahkan seorang pria sempat melawan dan menantang petugas.

Sedangkan wanita terus meronta-ronta sambil berguling-guling di atas tanah. Namun petugas langsung menarik keduanya dan langsung mengangkut ke dalam mobil dan diamankan di kantor polisi syariat Kota Banda Aceh.

Kemudian petugas menyisir ke sejumlah tempat lainnya, seperti di tepi sungai Kreung Aceh dan beberapa tempat lainnya. Namun petugas tidak menemukan apapun.

Setelah dua jam polisi syariat berputar-putar menyisir di setiap sudut kota Banda Aceh dan bahkan sempat memeriksa beberapa kafe. Seperti kafe Kuala Cangkoi, Ulee Lheue. Lalu petugas menuju kawasan Seutui, Banda Aceh.

Setiba di Seutui, petugas langsung mengepung indekost yang berada di kawasan Goheng. Kawasan ini memang dikenal lokasi banyak ditempati para pengemis dan juga Pekerja Seks Komersial (PSK).

Di lokasi ini, petugas berhasil mengamankan lebih kurang 44 pengemis sekira pukul 00.30 WIB. Saat diangkut ke kantor, para pengemis yang mayoritas lansia dan tuna netra tidak membuat perlawanan. Bahkan ada di antara mereka yang membawa serta anak balita bersamanya ke kantor.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, penertiban pengemis ini hasil rapat evaluasi dan sudah diputuskan untuk menertibkannya. Karena memang sudah sangat banyak berkeliaran di Banda Aceh.

"Jadi semua pengemis yang sudah kita amankan ini akan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Aceh untuk ditindak lanjuti, karena mayoritas mereka bukan berasal dari Banda Aceh," kata Illiza Saaduddin Djamal, Sabtu (20/12) di Banda Aceh.

Untuk sementara waktu, katanya, pengemis ini akan ditempatkan di Panti Sosial Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Panti Sosial ini milik Pemerintah Aceh yang dikelola oleh Dinas Sosial Aceh. Kemudian nantinya pemerintah diharapkan bisa membina para pengemis ini.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur

Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur

Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi

Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi

Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya