Jelang Sidang Putusan MK, Polisi Imbau Warga Solo Tak Ikut Aksi ke Jakarta
Merdeka.com - Menjelang sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2019, Kamis (27/6) besok, Polresta Surakarta mengimbau warga agar tidak ikut aksi ke Jakarta. Untuk itu, Polresta melakukan pendekatan kepada sejumlah pimpinan ormas agar memberikan pemahaman kepada anggotanya.
"Kami melakukan pendekatan persuasif dengan menemui sejumlah ketua ormas awal pekan ini. Ini untuk memastikan tidak ada warga Solo berangkat ke Jakarta pada saat sidang putusan MK Kamis besok," ujar Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai, Selasa (25/6).
Andy mengatakan, pihaknya juga mengerahkan Bhabinkamtibmas di 54 kelurahan Solo, untuk memantau wilayah masing-masing. Jika ditemukan gerakan warga yang akan berangkat ke Jakarta saat putusan MK, mereka langsung melakukan pendekatan.
Selain itu, Andy juga mengajak warga Solo agar menerima apapun keputusan putusan MK terkait hasil pemilu 2019. Apapun keputusan sidang MK, mantan Kapolres Sukoharjo dan Kudus itu meminta agar warga Solo bersatu lagi seperti sebelum Pemilu 2019. Demikian juga, tidak ada lagi istilah 01 dan 02.
"Setelah putusan MK nanti, tidak ada lagi istilah 01 dan 02. Kita menjadi satu lagi dalam bingkai NKRI" tandas dia.
Menanggapi kemungkinan adanya aksi unjuk rasa di Solo pada saat putus MK, ia memastikan hingga saat ini tidak ada yang mengajukan izin.
"Kami pastikan kondisi Solo menjelang putusan MK aman dan kondusif. Pengamanan di lokasi strategis seperti kantor KPU dan Bawaslu masih diberlakukan sampai selesai putusan MK," pungkas Andy.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 personel akan disiagakan saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaHal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca Selengkapnya