Merdeka.com - Polisi akan menggelar rekonstruksi tewasnya Sisca Yofie (34) Kamis (22/8) besok. Tak sedikit warga yang merasa penasaran atas tewasnya perempuan cantik tersebut.

Liah (50) salah satunya, pemilik warung dekat lokasi kos-an Sisca Yofie ini mengaku ingin mengetahui kejadian sebenarnya. Sejauh ini dirinya mengaku masih menyimpan tanda tanya besar jika Sisca tewas karena terseret atau diseret.

"Iya banyak warga yang ingin tahu, besok ingin nonton juga kalau bener ada rekonstruksi, gimana sih si pelaku itu ngejambretnya," terang Liah saat ditemui di Jalan Setra Indah Utara, Bandung, Rabu (21/8).

Namun dia mengkhawatirkan warga yang kadung emosi dengan cara Wawan dan Ade yang membunuh Sisca dengan sadis. "Takut saja, kemarin juga waktu mau rekonstruksi ada yang emosi gitu," ungkapnya. Dia berharap polisi melakukan pengamanan secara ketat.

Menurut rencana rekonstruksi akan digelar di enam TKP oleh polisi. Dimulai dari rumah tersangka di Jalan Sukagalih, Pos Linmas di Jalan Setra Indah, tempat kos korban di Jalan Setra Indah Utara II, kemudian di jembatan Jalan Cipedes, lokasi temu korban di Jalan Cipedes Tengah dekat Lapang Abra serta di Jalan Dr Djunjunan Dalam/Gg Sukawarna Baru.

Reka ulang yang melibatkan sekitar 400 polisi itu bakal dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Kendaraan taktis juga akan dikerahkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Pantauan merdeka.com, di salah satu lokasi pembunuhan, yakni di depan indekos Sisca di Jalan Setra Indah Utara 2 No 11 terlihat sepi. Pagar rumah terlihat rapat. Tidak ada aktivitas di sana. Begitu juga di sekitar lapangan ABRA Jalan Cipedes Tengah, tempat Sisca tergeletak, tidak ada yang berbeda dengan aktivitas warga dari biasanya.