Jelang Ramadan, gas melon mulai langka di Langkat
Merdeka.com - Gas elpiji tiga kilogram yang dibutuhkan para ibu rumah tangga menjelang tibanya bulan puasa mulai langka ditemukan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara akibat pasokan yang terus berkurang.
"Terjadi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram dalam beberapa minggu ini," kata salah seorang ibu rumah tangga Atik, di Stabat, seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/6).
Atik menjelaskan, hampir tiga pekan terakhir kesulitan memperoleh gas elpiji kemasan tabung tiga kilogram dengan harga normal. Pangkalan gas, yang biasanya mendistribusikan gas elpiji tiga kilogram kosong dan stok habis, sehingga ada ibu rumah tangga yang terpaksa menggunakan kayu bakar.
Bila pun ada harus membeli kepada pengecer dengan harga Rp 17.000 - Rp 20.000 per tabung, itupun sulit mendapatkannya, katanya. Secara terpisah salah satu pemilik pangkalan gas di Kecamatan Stabat Damiardi mengatakan penjualan gas di pangkalan miliknya sering kehabisan stok.
Harga gas kemasan tiga kilogram dijual Rp 15.000, namun sekarang kehabisan stok, diakibatkan hanya mendapatkan distribusi dua hari sekali dengan jatah 60 tabung, begitu sampai langsung habis.
"Pendistribusian dari agen ke pangkalan dibatasi tidak seperti dalu, berapa tabung kita yang kosong langsung diisi, kalau sekarang dijatah," katanya.
Kalangan masyarakat menilai kelangkaan gas elpiji tiga kilogram ini bukan disebabkan adanya pengoplosan tetapi karena pemakaian bertambah, sedang pasokan dari Pertamina masih mengacu pada data kebutuhan tahun sebelumnya.
Kalangan keluarga mampu maupun pelaku usaha makro yang biasanya memakai tabung gas kemasan 12 kilogram non subsidi beralih ke kemasan tiga kilogram dengan adanya kenaikan harga gas non subsidi.
Masyarakat di Langkat untuk menggunakan bahan bakar gas elpiji semangkin meningkat, kalau dua tahun lalu warga masyarakat takut menggunakan tabungnya, tapi sekarang hampir seluruhnya menggunakan gas elpiji, katanya.
Diharapkan perhatian pihak Pertamina untuk mendata kembali kebutuhan masyarakat akan gas elpiji kemasan tiga kilogram ini, apalagi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaKetupat, olahan beras putih yang menjadi favorit banyak orang saat menyambut Idul Fitri atau Lebaran, dihidangkan dengan gulai, opor, atau masakan khas lainnya.
Baca SelengkapnyaJajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMeski terlihat mudah, membuat ketupat sebenarnya membutuhkan perhitungan tersendiri.
Baca Selengkapnya