Jelang Puncak Haji, Kendaraan Masuk Makkah Diperketat Cegah Semrawut & Macet
Merdeka.com - Kendaraan yang memasuki Kota Makkah diperketat jelang puncak haji. Pengetatan ditandai dengan pemberlakuan tasrih (surat izin) bagi kendaraan yang hendak masuk ke Makkah.
"Bagi seluruh kendaraan yang masuk akan diperiksa di sana dan akan ditanyakan terkait tasrihnya. Semua mobil yang akan masuk," kata Kepala Daerah Kerja Makkah, Mukhammad Khanif, kepada tim Media Center Haji (MCH) 2022.
Terdapat sejumlah titik check poin menuju Kota Makkah. Adapun jalur dari Madinah menuju Makkah akan melintasi Jummum.
"Mungkin penduduk Makkah ada pengecualian, tapi kalau dari luar pasti akan ditanya terkait tasrihnya. Kalau jemaah haji pasti akan ditanyakan tasrih hajinya," katanya.
Khanif menduga, pengetatan ini dilakukan untuk mencegah banyaknya kendaraan yang masuk Makkah dan menyebabkan kemacetan jelang puncak haji. Sehingga waktunya nanti, pergerakan jemaah menuju Armuzna dan sekembalinya berjalan lancar.
"Dengan adanya pengetatan ini, jalan-jalan di kota Makkah tidak menjadi crowded dan macet karena mendekati puncak haji. Sehingga diharapkan seluruh jalur yang ada di Makkah ini bisa dilalui dengan lancar," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Khanif mengimbau jemaah tidak melakukan perjalanan jauh karena bukan tidak mungkin akan dicek tasrihnya.
"Jangan sampai ketika tidak ada izin untuk melakukan perjalanan, jemaah haji juga mengalami kesulitan terkait pengamanan di jalan ini," tutup Khanif.
Seperti diketahui, waktu terakhir atau closing date memasuki Makkah pada tanggal 3 Juli mendatang. Untuk jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah akan diberangkatkan terakhir hari ini. Dengan jumlah lebih kurang 1.972 jemaah dari kloter.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Selengkapnya5 Rukun Umrah yang Wajib Dilakukan Agar Ibadah Sah, Ternyata Ada yang Tidak Bisa Digantikan
Wajib tahu 5 rukun umrah yang wajib dilakukan agar ibadah sah. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaJangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca Selengkapnya