Jelang Pilpres Timor Leste, Indonesia Diminta Perketat Perbatasan
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Timor Leste menggelar rapat koordinasi pengamanan bersama di perbatasan, Rabu (16/3). Rapat digelar jelang pemilihan presiden (Pilpres) Timor Leste, Sabtu (19/3).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua KA Halim dalam siaran persnya menyatakan, rapat digelar di Pos Batugade, Timor Leste. Rapat turut dihadiri Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro, Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbiyanto, Dansatgas Pengamanan Perbatsan RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto, Koordinator PLBN Motaain Badan Nasional Pengelola Perbatasan Engelberthus Klau, dan Konsul Timor Leste di Kupang, Konsul Timor Leste di Atmbua, Unidade Patrolhamento de Frointeras (UPF), FFDTL, dan Imigrasi Timor Leste.
Simak berita Pilpres selengkapnya di Liputan6.com
Imigrasi selaku pihak yang mengawasi perlintasan orang di perbatasan menyampaikan, ada delapan titik yang menjadi perlintasan yang telah disepakati bersama antara kedua negara. Empat di antaranya pos lintas batas nasional terpadu (PLBNT) dan empat pos tradisional.
KA Halim mengatakan, pos tradisional perlu mendapat perhatian karena sangat rawan dilewati pelintas ilegal. Hal ini menjadi perhatian karena Timor Leste akan menggelar pemilu.
"Kerja sama Indonesia dan Timor Leste yang telah berjalan dengan baik kiranya terus ditingkatkan. Pihak imgrasi juga siap untuk meningkatkan pengawasan kepada warga negara asing yang akan melintas dari Indonesia ke Timor Leste maupun sebaliknya," ungkapnya.
Pematangan Pengawasan Perbatasan
Konsul Timor Leste di Kupang Jesuino Dos Reis Matos de Carvalho mengatakan, pertemuan itu sebagai bentuk koordinasi antara Indonesia dan pihak Timor Leste, untuk pemantapan pengawasan perbatasan menjelang pemilihan Presiden Timor Leste.
Mewakili pihak keamanan Timor Leste, Komandan UPF Pos Batugade Euclideus Belo menambahkan, pihak Timor Leste meminta bantuan kepada Imigrasi, TNI-Polri dan semua instansi terkait yang bertugas di perbatasan RI-RDTL, untuk meningkatkan pengawasan. Mereka berharap tidak ada perlintasan ilegal yang terjadi selama proses pemilihan presiden.
Euclideus juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Imgrasi, karena sudah membantu proses pemulangan sekitar 700 warga Timor Leste pada Agustus dan September lalu.
"Kami pihak keamanan dan Imigrasi Timor Leste akan terus meningkatkan pengawasan agar hal serupa tidak lagi terjadi, dan akan melakukan pembinaan dan memproses secara hukum warga kami yang melintas secara ilegal ke wilayah Indonesia," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi-PM Timor Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Batas Negara
Ini merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan PM Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Bogor
PM Timor-Leste Xanana Gusmao tiba di Istana Bogor sekitar pukul 08.50 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnya