Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pilpres 2019, ribuan warga Karawang antre buat e-KTP

Jelang Pilpres 2019, ribuan warga Karawang antre buat e-KTP Warga Karawang antre buat e-KTP. ©2018 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Ribuan warga memadati kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Karawang, untuk membuat e-KTP. Pemohon mengaku sudah dua hari mendatangi dinas yang mengurus dokumen KTP karena keterbatasan waktu pelayanan.

Nelis (19), warga Cikampek mengatakan, sudah dua hari untuk mengurus e-KTP baru hari mendapatkan pelayanan dengan nomor antrean 700. Itu pun harus datang lebih awal sebelum kantor Dinas Catatan Sipil pelayanan dibuka.

"Datang sekitar pukul 06.00 WIB, baru dapat antrean nomor padahal sudah dua hari datang," katanya saat menunggu antrean, Selasa (5/9).

Hal senada dikatakan Hendra, warga Rengasdengklok. Ia mengaku harus datang pagi-pagi sejak kantor layanan belum buka.

"Meski sudah datang pagi-pagi, ternyata yang mengantre sudah banyak. Saya harus mengantre 5 jam setengah baru bisa melakukan perekaman," tutur Hendra.

Membludaknya antrean pemohon e-KTP sempat terjadi dorong-dorongan sehingga kaca kantor pecah lantaran loket antrean pelayanan e-KTP belum dibuka petugas. Padahal warga datang sejak pukul 03.00 WIB untuk mendapatkan nomor antrean untuk mendapatkan pelayanan e-KTP.

"Sempat dorong-dorongan saat antre untuk mendapatkan nomor antrean perekaman E KTP ,hingga kaca kantor pecah," ujar Hendra.

Kadis Kependudukan Dispendukcapil Karawang, Yudiawan mengatakan, antrean panjang diakuinya lantaran adanya peningkatan pemohon dokumen KTP pendatang menjelang Pilpres mendatang. Sehingga banyak warga yang akan melakukan perekaman e-KTP, peningkatan pemohon meningkat hingga 1.000 lebih pemohon.

"Karena banyaknya antrean, kami berlakukan dalam bagian layanan. Yakni yang khusus melayani pengambilan e-KTP dan perekaman," terangnya.

Yudi menambahkan, untuk cetak e-KTP dalam satu hari bisa mencatat antara 1.000-1.500 buah. Namun untuk pelayanan perekaman e-KTP, karena alat dan petugas terbatas sehingga setiap hari warga membludak, petugas hanya bisa melayani 1.000 orang.

"Itupun petugas kami harus lembur di luar jam dinas. Bahkan sampai malam hari kami harus lembur setiap harinya. Untuk mengurangi antrean, kami membuka layanan pada hari libur yakni pada hari Sabtu. Sehingga proses e-KTP di Kendal bisa segera selesai," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Pungli di Rutan, 93 Pegawai KPK Disidang Etik Dewas pada 17 Januari

Pungli di Rutan, 93 Pegawai KPK Disidang Etik Dewas pada 17 Januari

Fokus sidang kode etik bukan berapa besaran uang diterima para pihak yang terlibat, melainkan soal integritas sebagai pegawai KPK.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp36 Juta dari KPU

Petugas KPPS Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp36 Juta dari KPU

Ahli waris anggota KPPS baru akan menerima uang santunan setelah 40 hari kerja setelah pengajuan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya