Merdeka.com - Pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya akan benar-benar digelar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sore ini, di Dermaga 300 Terminal III sudah mulai disterilkan oleh petugas gabungan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polri serta TNI.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (22/10), hingga pukul 15.00 WIB puluhan Paspampres, personel gabungan Polri-TNI sudah berjaga-jaga di sekitar lokasi. Salah seorang pekerja peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Sulaeman (bukan nama sebenarnya) mengatakan bahwa puluhan petugas itu sudah berdatangan sejak pukul 13.00 WIB.

"Banyak banget orang yang lagi berbenah. Ada polisi, TNI dan Paspampres. Aktivitas di dermaga juga udah mulai off," ujar Sulaeman kepada merdeka.com, Rabu (23/10).

Lanjut Sulaeman, saat ini para petugas peti kemas di dermaga tersebut juga tidak diperbolehkan masuk sembarangan ke dalam dermaga. Para pekerja di sana juga mengaku sudah mendapatkan info dari beberapa Paspampres jika Jokowi akan datang pukul 19.00 WIB nanti.

"Udah mulai susah masuk, sekarang parkir motor pun harus nunjukin ID card petugas, dan kabarnya sih jam 7 malam nanti Pak Presiden ke sini," tandasnya.

Sementara itu, menurut pekerja peti kemas lainnya mengatakan bahwa Paspampres sudah mulai mendatangi lokasi itu sejak kemarin siang. Akibatnya banyak pekerja yang mengeluh lantaran aktivitas kerja di dermaga banyak yang terhambat.

Posisi panggung yang akan digunakan Jokowi untuk mengumumkan calon-calon menterinya diduga akan digelar di belakang crane dan peti kemas.

"Saya mau menyampaikan aspirasi saya kepada Pak Jokowi juga. Sudah 2 minggu ini mogok kerja belum digaji. Apalagi dengan penutupan ini, aktivitas yang awalnya berjalan normal jadi berhenti," kata dia.