Merdeka.com - Sehari jelang pelaksanaan salat Idulfitri 1441 H, Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid yang ada di Kota Medan, Sabtu (23/5). Kegiatan ini di antaranya dilakukan di Masjid Raya Al Mashun.

Penyemprotan dilakukan personel Subden Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut. Mereka menyemprotkan disinfektan di luar hingga dalam masjid.

"Ini perintah dari Bapak Dansat Brimob Polda Sumut untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Kanit I Subden KBR Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut, Iptu Joko Siswoyo.

Selain di Masjid Raya Al Mahsun, Brimob Polda Sumut juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid lain di Kota Medan. "Sudah delapan masjid yang kita semprot disinfektan, termasuk Masjid Raya," jelas Joko.

Sementara Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Raya Al Mashun, Ulumuddin Siradj mengatakan, salat Id berjemaah tetap dilaksanakan di masjid ini. Pelaksanaanya tetap mengikuti protokol kesehatan. "Kita sesuai dengan imbauan pemerintah, seperti mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun, membawa sajadah sendiri dan menjaga jarak," katanya.

Pihak BKM juga akan memeriksa suhu tubuh jemaah yang akan melaksanakan salat Id di sana. "Kalau panasnya melebihi batas, tidak kita perbolehkan. Lebih baik di salat rumah, seperti yang sakit dan musafir," ungkapnya.

Ulumuddin memperkirakan jemaah yang melaksanakan salat Id di Masjid Raya Al Mashun tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya. "Karenanya kita lebih menerapkan physical distancing dan tetap harus jaga jarak. Kita berharap virus ini hilang secepatnya dan keadaan kembali normal," harapnya.