Jelang hari ibu, aktivis beri foto koruptor wanita ke KPK
Merdeka.com - Dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember mendatang, Sri Rosiati (Rossy) dan Sri Irianingsih (Ryan), ibu kembar cantik penggagas Sekolah darurat Kartini, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta. Keduanya yang mengenakan pakaian serba putih itu akan memberikan kado hari ibu kepada KPK.
Menurut mereka, kado tersebut berupa foto wajah para koruptor wanita. Di antaranya, Angelina Sondakh, Miranda Goeltom, Nunun Nurbaetie, Siti Hartati Murdaya dan Wa Ode Nurhayati.
"Untuk pembelajaran anti korupsi, kita juga memberikan kado hari ibu. Nanti ada di foto itu," ujar Ryan, di KPK, Kamis (19/12).
Pemberian foto itu, juga menjadi ajang pembelajaran bagi anak-anak bahwa korupsi bukan perbuatan yang teladan bagi mereka. Meskipun yang melakukan perbuatan korupsi itu adalah seorang wanita.
"Yang koruptor perempuan, bukan teladan anak bangsa Indonesia. Karena uangnya semuanya dipakai. Kalau tidak dikorupsi kan bisa melatih orang-orang miskin dan merubah status sosial mereka," ujarnya.
Ryan sempat berkisah ketika mengajar di Lapas Cipinang untuk para napi wanita. Disana, menurut Ryan, para napi beranggapan bahwa koruptor wanita merupakan korban. Ryan pun bersama saudara kembarnya, Rossy meluruskan pemahaman para napi wanita tersebut, mengatakan bahwa korupsi itu seperti merampok, dan merampas hak anak-anak Indonesia.
"Kita kan pernah ngajar di Cipinang, dibilangnya korban, padahal dia maling, kaya, rampok, uang-uangnya rakyat. Dia merampok anak-anak Indonesia," ujarnya.
Saat ditanya, tanggapannya mengenai Ratu Atut Chosiyah, Gubernur wanita pertama yang tersandung korupsi, keduanya melontarkan kritik pedas.
"(Atut) itu licin, ini contoh. Harusnya kan mengayomi masyarakat, masa dia sendiri pake baju bagus, rakyatnya pake compang camping, dia makan enak sendiri, rakyatnya kelaparan, ya jangan gitu," ujar keduanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Momen KPK Blak-Blakan Sampaikan Hasil Kinerja Sepanjang Tahun 2023
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaparkan sejumlah capaian kinerja pada 2023 lalu seperti upaya-upaya pencegahan, penindakan serta pemeriksaan LHKPN.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Tegang Ketua Nonaktif KPK Firli Bahuri Usai Menjalani Pemeriksaan 11 Jam di Bareskrim
Firli diperiksa di Bareskrim Polri selama 11 jam terkait kasus dugaan pemerasan kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaFOTO: Ribuan Bilik dan Kotak Suara Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan ke Tingkat Kecamatan
Pemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak
Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ekspresi Wajah Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Saat Kembali Menjalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus dugaan korupsi, pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaTinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca Selengkapnya