Jelang eksekusi, duo Bali Nine kembali dikunjungi keluarga
Merdeka.com - Keluarga terpidana Duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan kembali menjenguk ke Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah, Rabu (18/3). Tidak seperti biasanya, rombongan yang berisi keluarga, kerabat dan perwakilan konsulat Australia ini hanya datang menggunakan dua mobil.
Rombongan keluarga Duo Bali Nine tiba di Dermaga Wijaya Pura sekitar pukul 08.30 WIB. Seperti biasa, kendaraan yang membawa keluarga Duo Bali Nine tersebut langsung masuk ke dalam Dermaga Penyeberangan. Selain menjenguk terpidana mati duo Bali Nine, terlihat juga kerabat yang menjenguk terpidana mati asal Prancis, Serge Areski Atloui.
Namun, keduanya tidak menaiki kapal Penyeberangan yang sama. Setelah menunggu sekitar 30 menit, seorang kerabat keluarga Serge menyeberang menggunakan Kapal Pengayoman IV. Sedangkan, keluarga dan kerabat Duo Bali Nine menggunakan Kapal Pengayoman III yang tak berselang berapa lama berangkat.
Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka kembali ke dermaga Wijaya Pura menggunakan perahu compreng. Saat ditanya wartawan, seorang kerabat Sergei mengatakan kondisi terpidana asal Prancis sehat.
"Ia saat ini dia (Sergei) sehat," ujarnya sembari bergegas mencari angkutan kota terdekat.
Dari informasi yang coba dihimpun, diketahui Duo Bali Nine ini akan menjalani sidang PK. Sedangkan, Serge akan menjalani sidang PK lanjutan di Pengadilan Negeri Tangerang dalam waktu dekat.
Sementara itu, dari pantauan suasana, kondisi sekitar Dermaga Wijaya Pura berangsur-angsur normal sejak minggu ini. Padahal, suasana sebelum dan beberapa hari setelah pemindahan duo Bali Nine dari Bali ke Pulau Nusakambangan, aktivitas terasa meningkat karena banyaknya awak media yang mendatangi dermaga tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaBule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCapres Ini Saat Kecil Menangis Dimarahi Ketika Ambil Barang Bapaknya: Biar Cuma Satu, Tapi Ini Punya Negara
"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPBNU Sambut Gembira Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Bisa Mempererat NU dengan Vatikan
PBNU menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Baca SelengkapnyaDipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas
Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaLukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca Selengkapnya