Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Markas Freemason di Kota Malang

Jejak Markas Freemason di Kota Malang Hotel Heritage Bekas Markas Freemason di Kota Malang. ©2021 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Konsep heritage perpaduan antara unsur budaya Jawa dan Belanda begitu kental di The Shalimar Boutique Hotel, Kota Malang, Jawa Timur. Arsitektur bangunannya juga masih menonjolkan bentuk asli sebagai cagar budaya warisan zaman Hindia Belanda.

Hotel Shalimar dibangun pada tahun 1930-an dan resmi digunakan tahun 1933. Gedung tersebut awalnya bernama Macconieke Lodge yang sengaja dibangun sebagai markas komunitas Freemason.

Gedung tersebut dirancang oleh Ir. Mulder menggunakan gaya arsitektur Niewe Bowen, dengan ciri utama berbentuk kubus dan beratap lurus.

"Dibangun sekitar tahun 1930-an oleh Ir Muller, seorang arsitek Belanda untuk Freemason, dibuka pertama kali pada tahun 1933," kata Kartika Chandra Hapsari, Marketing Comunication di The Shalimar Boutique Hotel Kota Malang.

Tidak lama bangunan berada di Jalan Cerme 16 itu menjadi markas Freemason, sebelum kemudian menjadi societeit atau tempat dansa dan menyanyi bagi orang Belanda. Petinggi Belanda menjamu kolega, khususnya bangsa Eropa untuk mendapatkan hiburan dan berkumpul.

Lokasi Macconieke Lodge sendiri memang berada di lingkungan kompleks hunian mewah para pejabat Hindia Belanda kala itu. Kawasan tersebut berada di Boulevard Idjen yang hingga saat ini menjadi hunian mewah masyarakat Malang.

"Setelah menjadi Markas Freemason, bangunan ini digunakan sebagai Societeit di mana para bangsawan Belanda bertemu dengan teman atau komunitasnya untuk berpesta," sambungnya.

Bukti sebagai Markas Freemason di bangunan The Shalimar Boutique Hotel Kota Malang ditunjukkan lewat sebuah foto lawas yang menampilkan logo Freemason. Logo berbentuk jangka dan penggaris siku berhadapan dengan huruf G di tengah-tengah tertempel di depan gedung tersebut.

Foto tersebut bertuliskan nama gedung tersebut yakni Malang-Maconieke Lodge. Sementara tembok kotak bingkai di mana logo tersebut tertempel hingga saat ini masih dapat disaksikan sebagai wajah gedung tersebut.

Sejumlah sumber menyebutkan organisasi Freemason mempunyai nomor pendirian dan berhubungan satu dengan lainnya. Markas Freemason di Malang dikenal sebagai loge nummer 89 Malang.

Sebelum menjadi Hotel Shalimar, bangunan tersebut difungsikan sebagai stasiun pemancar milik Belanda yang kemudian dialihfungsikan sebagai Gedung RRI Malang pada 1964. Gedung tersebut kemudian diambilalih dengan proses tukar bangun dengan Gedung RRI di Jalan Candi Panggung sekarang ini pada 1993.

Awal saat tukar guling, diberi nama Malang Inn, kemudian berganti nama menjadi Hotel Graha Cakra pada 1995. Pertengahan 2014, Graha Cakra tutup dan renovasi bangunan, dan 10 Desember 2015, resmi berubah menjadi The Shalimar Boutique Hotel.

Gedung aslinya memang tidak terlalu besar, tidak sebesar sekarang dengan luas 3.800 meter persegi. Bangunan aslinya saat ini difungsikan sebagai ruang makan dan restoran.

Bentuk dan lantai porselinnya tidak pernah mengalami perubahan dan masih asli. Selain juga memiliki bagian lebih tinggi yang diduga merupakan altar atau sejenisnya.

Pengelola gedung dan Hotel Shalimar hingga sekarang menjaga bangunan tersebut sebagai bagian dari cagar budaya Kota Malang.

"Kita tidak boleh mengubah strukturnya. Hanya aksesorisnya yang diubah dan ditambah. Hingga sekarang masih dipertahankan di beberapa bagian," katanya.

The Shalimar Boutique Hotel sebagai hotel bintang 5 memiliki 44 kamar dengan 5 tipe yakni Deluxe, Superior Deluxe, Executive, Royal Suite dan Presiden Suite.

Lokasinya berada tengah Kota Malang yang hanya butuh waktu 45 Menit dari Bandara Abdulrahman Saleh dan 10 menit dari Stasiun Malang.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Sejarah Hotel Pertama di Salatiga, Dibangun untuk Menyambut Putra Mahkota Raja Belanda

Menguak Sejarah Hotel Pertama di Salatiga, Dibangun untuk Menyambut Putra Mahkota Raja Belanda

Pada waktu berdiri, Hotel Kalitaman hanya dikhususkan bagi orang-orang Belanda Totok.

Baca Selengkapnya
12 Tempat Wisata Malang Terpopuler, Jelajahi Keistimewaannya

12 Tempat Wisata Malang Terpopuler, Jelajahi Keistimewaannya

Dari pegunungan hijau hingga keunikan arsitektur kolonial, Malang memiliki daya tarik yang tidak dapat diabaikan.

Baca Selengkapnya
8 Tempat Wisata di Malang, Indah dan Menakjubkan

8 Tempat Wisata di Malang, Indah dan Menakjubkan

Malang adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan pesona keindahan wisata yang beragam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Malang yang Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

7 Wisata Malang yang Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

Malang adalah kota di Jawa Timur yang menawarkan keindahan wisata yang memukau.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda,  Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Menilik Hotel Pertama di Jawa Barat, Bangunan Megah Berusia 144 Tahun yang Berulang Kali Ganti Wajah

Menilik Hotel Pertama di Jawa Barat, Bangunan Megah Berusia 144 Tahun yang Berulang Kali Ganti Wajah

Hotel berusia 144 tahun ini empat kali berganti gaya arsitektur.

Baca Selengkapnya
7 Tempat Wisata di Semarang, Indah dan Menakjubkan

7 Tempat Wisata di Semarang, Indah dan Menakjubkan

Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memancarkan keindahan unik dan memikat.

Baca Selengkapnya
Hotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998

Hotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998

Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut

Baca Selengkapnya