Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Berdarah Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor Penagih Utang

Jejak Berdarah Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor Penagih Utang Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pejabat Pemkab Majalengka yang juga anak dari Bupati Majalengka, INA, menjadi pelaku penembakan seorang kontraktor. Peristiwa terjadi saat korban bernama Panji Pamungkasandi menagih pembayaran proyek yang belum selesai kepada INA. Proyek tersebut sudah selesai dikerjakan sejak April 2019.

Dikabarkan, INA sudah melunasi utang tersebut, namun menodong dan menembakkan senjata ke arah Panji. Berikut kronologi penembakan seorang kontraktor oleh anak Bupati Majalengka:

INA adalah Anak Bupati Majalengka

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono membenarkan INA adalah anak kedua Bupati Majalengka. Meski demikian, polisi memastikan penanganan kasus (penembakan) ini tetap mengedepankan keadilan.

"Ya anak kedua. Sebatas itu dulu. Kalau ada perkembangan sidik (nanti dikabari), (yang jelas) kami menegakkan hukum seadil-adilnya," kata Mariyono.

Tagih Utang Ratusan Juta

Kejadian bermula saat Panji Pamungkasandi menanyakan pembayaran proyek yang sudah selesai pengerjaannya pada bulan April 2019 kepada temannya. Kemudian, teman Panji menjelaskan bahwa pembayaran dari investor sudah diterima INA dan akan diserahkan pada hari itu (Minggu, 10/11).

Uang tersebut bisa diambil ke Kabag Ekonomi dan Pembangunan Majalengka. Seperti diketahui, INA merupakan Kabag Ekonomi dan Pembangunan Majalengka.

Mendengar kabar itu, Panji dan delapan karyawannya pun menunggu sambil beristirahat di mobil.

Mengapa di mobil? Karena saat itu Panji bersama rekannya bertemu dengan INA di daerah Cigasong, Majalengka. Diduga, uang tersebut sudah dibayarkan. Setelah dibayarkan, kemudian terjadi insiden penembakan dan penganiayaan di sana.

Total Uang Ratusan Juta

Uang yang ditagih Panji kepada INA berjumlah Rp500 juta. Wakapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah menuturkan uang pekerjaan proyek yang ditagihkan sebesar Rp 500 juta sudah dibayarkan. Saat ini, pihaknya fokus melakukan penyelidikan mengenai motif insiden penembakan.

"Belum tahu bagaimana ceritanya, mungkin ada persinggungan saudara INA ini mengeluarkan pistol. Sementara itu saja, kita masih proses penyelidikan. (Uang) sudah dibayarkan, sudah dikasihkan dan terjadi penembakan. Itu yang masih dalam proses penyidikan," kata dia singkat.

Panji dan Rekannya Mengalami Luka

Kejadian penembakan terjadi saat Panji dan rekannya menunggu INA di dalam mobil. Saat itu, mereka berencana bertemu di daerah Cigasong, Majalengka.

Saat menunggu hingga tengah malam, tiba-tiba Panji dan rekannya dibangunkan paksa oleh orang-orang yang datang bersamaan dengan INA. Setelah keluar mobil, Panji ditodong dengan senjata.

Panji mengalami luka tembak pada tangan sebelah kirinya. Selain itu, beberapa karyawannya pun mengalami penganiayaan hingga luka lebam oleh sekelompok orang yang datang bersama INA.

"Tiba tiba sekitar jam 23.30 WIB, saya dibangunkan paksa oleh orang orang yang datang bersamaan dengan INA, dan setelah keluar dari mobil, dirinya ditodong dengan senjata api ke kepala, untungnya senjata tersebut berhasil ditepis yang akhirnya mengenai telapak tangan sebelah kiri," kata Panji.

"Mereka dipukuli oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 30 orang yang datang bersamaan (dengan INA)," jelasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas

Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas

Menurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Belasan Motor Terjebak di Tengah Rel Kereta di Karawang, Begini Kronologinya

Momen Menegangkan Belasan Motor Terjebak di Tengah Rel Kereta di Karawang, Begini Kronologinya

Begini kronologi belasan motor terjebak di tengah rel kereta di karawang yang menegangkan.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya