Jawa Barat kekurangan pengamat gunung api
Merdeka.com - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Surono mengakui, saat ini pihaknya menghadapi krisis sumber daya manusia (SDM).
Keterbatasan itu selain karena SDM yang minim, banyak yang sudah memasuki masa pensiun. Jawa Barat misalnya, mulai berkurangnya pengamat yang mengamati Gunung Galunggung dan Gunung Tangkuban Perahu.
"Pengamat Gunung Api Galunggung saat ini tinggal dua orang. Dalam dua tahun mendatang kedua pengamat gunung api Galunggung akan pensiun," kata Surono di kantor PVMBG, Bandung, Jumat (25/5).
Sementara Gunung Api Tangkubanparahu kini tinggal satu orang sepeninggal Kuswardi (54) pada akhir Maret lalu meninggal dalam melaksanakan tugas. Sehingga pengamat satunya harus masuk setiap hari tanpa libur karena tidak ada yang menggantikan.
Idealnya, kata Surono, satu pos gunung bisa di jaga empat orang. "Karena di Jepang juga sudah seperti itu," kata dia.
"Tentu saja kekurangan tersebut sangat berpengaruh pada kinerja," terangnya.
Meski begitu lanjut Surono, laporan mengenai meningkatnya gunung berapi tetap berjalan seperti biasanya. "Karena mereka punya tanggung jawab moral," ujarnya.
Dia berharap pemerintah bisa membuka pegawai baru untuk mengisi kekurangan SDM ini. "Untuk mengisi kekosongan kami inginkan warga lokal, untuk menghindari datang dan perginya pegawai," ujarnya.
"Tidak mungkin kami merekrut orang kota tiba-tiba ditaruh di tengah gunung, yang ada kabur dan tidak akan bertahan lama," ungkapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaSiaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan
Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca Selengkapnya