Merdeka.com - Direktur Operasi III PT Wika Persero Ikuten Sinulingga (55), korban yang jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Cawang, Jakarta Timur, sampai saat ini masih dalam keadaan kritis. Setelah beberapa jam dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) korban kini telah dipindah ke ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit UKI.

Menurut keterangan salah satu kerabat, saat ini kondisi Ikuten masih dalam keadaan kritis, dengan luka parah di bagian kepala. Keluarga sendiri rencananya akan memindahkan korban ke Rumah Sakit di Singapura untuk perawatan lebih lanjut.

"Kondisinya masih belum sadar, saat ini sudah di ICU, ada luka parah di daerah kepala. Rencananya keluarga akan memindahkan ke Singapura," kata pria yang enggan menyebutkan namanya ini, Selasa (19/11).

Semasa hidupnya, korban dikenal baik dan tidak memiliki musuh atau masalah terhadap orang lain. Ikuten sendiri memilik empat orang anak dan satu istri.

"Beliau baik, orangnya low profile, buktinya kalau ke kantor pakai angkutan umum, tidak naik mobil pribadi," jelasnya.

Seperti diketahui, Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (WIKA) Ikuten Sinulingga terjatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar shelter TransJakarta Cawang Soetoyo, Jakarta Timur. Ikuten mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit UKI Jakarta.

"Kami masih memeriksa saksi-saksi. Belum diketahui apakah korban bunuh diri, loncat, jatuh atau terpeleset. Pemeriksaan saksi-saksi masih dilakukan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Jatinegara, Iptu Ambarita kepada merdeka.com, Selasa (19/11).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Korban mengalami luka di bagian kepala, lengan patah dan memar di bagian dengkul.