Merdeka.com - Provinsi Jawa Tengah tengah menjadi sorotan, lantaran kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia, terutama pada Minggu (29/11) lalu. Kabupaten/kota di Soloraya juga ikut menyumbang lonjakan kasus tersebut.

Kekhawatiran muncul jika nantinya rumah sakit tak mampu lagi menampung pasien yang terpapar. Untuk itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan kepada Gubernur Ganjar Pranowo agar memanfaatkan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk dijadikan rumah sakit darurat Covid-19, khususnya untuk pasien isolasi mandiri.

"Saya sudah kirim surat ke pak Gub (Gubernur) sebanyak 3 kali untuk menjadikan Asrama Haji Donohudan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19," ujar Rudy, Rabu (2/12).

Namun, lanjut Rudy. usulan tersebut sampai sekarang belum direspon oleh Gubernur. Padahal, jumlah pasien isolasi mandiri di Solo saja sudah mencapai 755 orang. Rudy pesimistis rantai penularan Covid-19 tidak akan bisa diputus jika isolasi dilakukan di rumah.

"Kalau semua pasien isolasi mandiri di rumah tidak akan memutus rantai penularan Covid-19. Justru pasien isolasi di rumah itu sangat berpotensi menularkan anggota lainnya," tandasnya.

Rudy mengaku, hingga saat ini sudah ada sekitar 32.400 orang yang menjalani tes swab di Kota Solo. Dengan rata-rata perhl hari ada 500 orang tes swab. Dari jumlah tersebut 2.474 orang dinyatakan positif.

"Dengan banyaknya kasus positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah sebenarnya tidak efektif. Lebih baik dijadikan satu tempat di Asrama Haji Donohudan misalnya," terangnya.

Rudy menambahkan, Asrama Haji Donohudan, juga bisa dimanfaatkan warga dari 7 kabupaten/kota dI Soloraya. Yakni Kabupaten Boyoali, Klaten, Kota Solo, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, dan Wonogiri. Untuk kebutuhan logistik pasien isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan di tanggung daerah masing-masing

"Di Solo ada 755 orang isolasi mandiri ditampung di Asrama Haji Donohudan. Yang saya berikan makan jumlahnya itu," katanya.

Menurut Rudy, daya tampung Asrama Haji Donohudan mencapai 10.000 orang. Ia berharap Asrama Haji Donohudan bisa berfungsi sebagai rumah sakit darurat seperti Wisma Atlet di Jakarta.