Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasad Santri yang Terseret Arus Ditemukan di Kali Jangkuk Mataram

Jasad Santri yang Terseret Arus Ditemukan di Kali Jangkuk Mataram Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan pada Kamis pukul 06.30 WITA menemukan jasad Samsul Irawan (17), satu dari dua santri Pondok Pesantren Attamimy yang terseret arus di Air Terjun Tibu Atas, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (27/10) di Kali Jangkuk, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Jasad pelajar kelas tiga Madrasah Aliyah tersebut tersangkut di keramba ikan milik warga di Kali Jangkuk, Kelurahan Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Warga yang berada di lokasi kejadian hanya menutupi jasad pelajar itu menggunakan kain sarung, tidak berani mengevakuasi jenazah sebelum petugas berwenang datang.

Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram yang kemudian tiba di lokasi bersama dengan anggota TNI dan Polri mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit PH mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan di Kali Jangkuk adalah jenazah Samsul Irawan berdasarkan keterangan orang tua dan keluarga korban di rumah sakit.

"Kalau ditarik garis lurus dari lokasi penemuan dengan tempat kejadian awal, maka korban terbawa arus sungai sejauh 15,5 kilometer dari Air Terjun Tibu Atas, Kabupaten Lombok Barat, hingga Kali Jangkuk di Kota Mataram," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (29/10).

Samsul dan satu santri lain dari Pondok Pesantren Attamimy di Kabupaten Lombok Tengah terseret arus di Air Terjun Tibu Atas, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (27/10) sekitar pukul 12.30 WITA.

Tim SAR gabungan sudah menemukan Lalu Imam Baihaqi (18), santri lain yang terseret arus, pada Selasa (27/10) pukul 17.15 Wita.

Jenazah Lalu ditemukan di sungai sejauh sekitar 500 meter dari Air Terjun Tibu Atas dan sudah dimakamkan di Dusun Buntimba, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (28/10).

Menurut informasi yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, kejadian nahas yang menimpa kedua santri itu bermula ketika rombongan santri dari Pondok Pesantren Attamimy, Kampung Brangsak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, berwisata ke Air Terjun Tibu Atas di Desa Buwun Sejati, Kabupaten Lombok Barat.

Dua dari 33 orang anggota rombongan santri saat itu berenang di aliran sungai di kawasan air terjun. Namun tiba-tiba mereka terseret arus.

Tiga santri yang melihat kejadian itu berupaya untuk memberikan pertolongan.

Namun dua dari tiga santri yang hendak menolong, Lalu Imam Baihaqi dan Samsul Irawan, justru ikut terseret arus sementara dua santri yang hendak ditolong dan satu teman yang hendak menolong berhasil menyelamatkan diri.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Santri di Tebo Jambi Meninggal Tak Wajar, Polisi Periksa 47 Saksi

Santri di Tebo Jambi Meninggal Tak Wajar, Polisi Periksa 47 Saksi

Kasus kematian santri pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, yang bernama Airul Harapan masih penuh misteri.

Baca Selengkapnya
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)

Baca Selengkapnya
Lagi Asyik Main Sampan di Lokasi Banjir, Tiga Santri Tewas Tenggelam di Kudus

Lagi Asyik Main Sampan di Lokasi Banjir, Tiga Santri Tewas Tenggelam di Kudus

Sampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya