Jasad 6 pelaku aksi terorisme Surabaya belum diambil keluarga
Merdeka.com - Jasad 6 orang pelaku aksi terorisme masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Hingga saat ini belum ada keluarga yang mengambil keenam jenazah, kendati proses identifikasi sudah dinyatakan selesai.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan jenazah korban yang sudah diserahkan pada keluarga sebanyak 12 orang dari 18 jenazah korban.
"Jenazah pelaku teror belum diserahkan ke kekeluargaan dan belum ada keluarga yang mengambil," kata Frans di Mapolda Jatim, Senin (12/5) malam.
Barung menegaskan, aksi terorisme di tiga gereja di Surabaya memakan 18 korban meninggal dunia, dan 6 orang pelaku tewas di tempat. Sebanyak 12 korban dinyatakan selesai dan diserahkan keluarga, sementara sisanya dalam proses.
"Sampai sekarang data ini bersifat sementara, karena DVI Polda Jawa Timur Rumah Sakit Bhayangkara belum memastikan bahwa seluruh korban teridentifikasi," tegasnya.
Barung juga mengatakan, proses identifikasi membutuhkan waktu lantaran sebagian kondisi jenazah yang tidak utuh. Setiap ledakan menimbulkan serpihan material dan tubuh manusia.
"Kejadian ini mengakibatkan serpihan-serpihan tubuh dan serpihan-serpihan logam. Sehingga butuh waktu untuk mengidentifikasi ini semua," katanya.
Selain 6 jasad pelaku teror di tiga gereja yang belum diambil, Barung juga memastikan 4 pelaku peletakan di Mapolresta juga tengah dalam proses identifikasi. Begitupun untuk 3 pelaku di Rusunawa Sidoarjo belum selesai dilakukan identifikasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaJenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca Selengkapnya