Merdeka.com - Sebanyak 1,3 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek dari H-10 sampai H-3. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total 1,3 juta kendaraan seluruh arah dari 4 gerbang tol utama," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam diskusi "POLEMIK MNC TRIJAYA "NANTI KITA CERITA TENTANG MUDIK HARI INI", Sabtu (30/4).

Pada H-6, sebanyak 53 ribu kendaraan atau 89 persen sudah meninggalkan Jabotabek. Pada H-5, 74 ribu kendaraan atau 141 persen. Sedangkan, pada Kamis atau H-4 tercatat 149 persen atau 84 ribu. Puncaknya terjadi pada hari Jumat atau H-2 tercatat lebih dari 100 ribu kendaraan.

"Kami sebenarnya kemarin puncaknya, hari ini masih ramai tapi angkanya sedikit turun. Jadi kira-kira yang belum mudik sekitar 20 persen mungkin berangkat hari ini, Minggu akan lebih landai," paparnya.

Heru mengatakan puncak arus mudik kemarin karena banyak masyarakat yang mudik lebih cepat seperti imbauan pemerintah.

Khusus untuk arus balik, Heru memprediksi akan terjadi pada tanggal (8/5). Sebab, banyak masyarakat yang sudah kembali masuk kerja pada (9/5). Untuk itu dia mengimbau agar pemudik lebih cepat untuk menghindari macet.

"Jangan jalan pas puncak arus balik tanggal 7-8 kalau bisa jalan lebih awal tanggal 6," pungkasnya.