Janji Kadiv Propam Polri ke Anggota DPR Tak Akan Intimidasi Wartawan yang Bertugas
Merdeka.com - Dalam dua hari aksi demo di depan gedung DPR, wartawan yang tengah bertugas meliput mendapatkan intimidasi dan kekerasan oleh anggota kepolisian.
Hal tersebut menjadi isu yang turut ditanggapi oleh anggota DPR. Anggota Komisi I Effendi Simbolon dicecar wartawan bagaimana tanggapannya terkait insiden intimidasi aparat keamanan terhadap pers.
Kebetulan, pewarta yang mewawancarai Effendi merupakan korban intimidasi. Dua wartawan tersebut bernama Mery dari media online era.id dan Dhanang dari Kompas. Keduanya mengalami intimidasi saat mengambil video aparat polisi yang tengah memukuli massa.
Lantas, Effendi langsung mengambil telepon genggamnya dan menghubungi petinggi kepolisian. Dia mencoba menelepon Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy. Namun, tidak berbalas. Kemudian politikus PDI Perjuangan itu menghubungi Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo.
Effendi menceritakan pengalaman pewarta yang mendapatkan intimidasi. "Mungkin mohon diatensi saja pak Kadiv adanya mereka kan beberapa kejadian akses mereka untuk meliput, mengambil gambar, kemudian mereka didorong, dipukul dan seterusnya juga ya perlu diatensi oleh anggota kita di lapangan," kata Effendi saat menelepon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
"Supaya tidak terjadi lagi, saya telpon kapolresnya," jawab Irjen Sigit.
Effendi kemudian menjelaskan pula telah menyampaikan kepada wartawan ada alasan petugas kelelahan hingga tak mengenali wartawan. Namun, kemudian dia meminta pernyataan tegas Sigit terkait insiden kekerasan wartawan.
Menjawab itu, Sigit berjanji akan menyampaikan peristiwa yang dialami wartawan kepada Kapolda dan Kapolres. Dia berjanji kekerasan anggota kepolisian kepada pers tidak terulang.
"Nanti saya sampaikan ke pak kapolda, dan kapolres untuk mengatur supaya di lapangan jangan sampai terjadi lagi benturan khususnya kawan-kawan wartawan dengan anggota. Jadi pengaturannya supaya jelas di lapangan itu seperti apa nanti saya hubungi kapolda. Tapi prinsipnya kalau terkait dengan kawan-kawan kalau seandainya ada masalah bisa dikomunikasikan pak nanti penyelesaiannya seperti apa," jelas Sigit.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca Selengkapnya3.929 Aparat Gabungan Disebar Kawal Demo Terkait Kecurangan Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini
Polisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDemo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca Selengkapnya