Merdeka.com - Janin bayi berusia tujuh bulan ditemukan tersangkut di bebatuan pesisir Pantai Marina yang berada tepat di tepi Jalan Lingkar Arteri Kota Semarang, Jawa Tenggah, sekitar pukul 10.50 WIB, Sabtu (24/3).

Janin berjenis kelamin perempuan itu diduga diaborsi ibunya karena hasil dari hubungan gelap. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Bernard Purba (24).

Saat itu Bernard berencana memancing di sekitar lokasi. Namun belum sempat mengeluarkan pancingnya, Bernard melihat sesuatu yang mencurigakan.

“Sekitar 50 meter dari tempat saya berdiri memancing, saya melihat bentuk yang ganjil,” kata Bernard kepada petugas polisi di lokasi kejadian, Sabtu (24/3).

Merasa penasaran, Bernard akhirnya berusaha mendekati bibir pantai. Setibanya di lokasi ia menemui sesosok janin perempuan.

Penemuan itu kemudian dilaporkan Bernard ke satpam setempat yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Semarang Barat. Tak lama kemudian janin bayi tak berdosa itu dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang untuk diautopsi.

Hingga saat ini kasus penemuan janin itu masih ditangani dan diselidiki oleh petugas Polsek Semarang Barat.