Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jampidum soal Polemik Beda Tuntutan Ferdy Sambo Cs: Proses Sidang Masih Panjang

Jampidum soal Polemik Beda Tuntutan Ferdy Sambo Cs: Proses Sidang Masih Panjang Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kejagung angkat bicara terkait tinggi rendah tuntutan diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR hingga Kuat Maruf dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang disorot publik. Kejagung menyatakan tuntutan itu diberikan berdasarkan peran para terdakwa hingga alat bukti yang turut diperlihatkan dalam persidangan.

"Tentang tinggi rendah tuntutan saya enggak mau dibilang polemik. Enggak ada polemik. Bagi saya beda sudut pandang itu hal yang wajar dalam proses penuntutan," kata Jampidum Kejagung Fadil Zumhana saat konferensi pers di Kejagung, Kamis (19/1).

Fadil mengaku menghormati tanggapan dari kubu Brigadir J maupun Ferdy Sambo Cs terkait tuntutan yang dinilai ketinggian serta masih kurang. Namun Fadil menegaskan proses sidang masih panjang sehingga meminta semua pihak menghormati tuntutan dari JPU tersebut.

"Ini kan proses masih berjalan, ada namanya pleidoi, kita dengar pleidoi dari penasihat hukum. Ada reflik dari jaksa dan ada duplik, ada putusan. Ini masih panjang," kata Fadil.

Fadil meminta semua pihak tak terlalu melemparkan opini terkait tuntutan diberikan terhadap Ferdy Sambo Cs. Dia berharap semua pihak tetap mengawal sidang hingga putusan diberikan hakim.

"Saya minta supaya jangan terlalu banyak opini dilemparkan. Ini penegakan hukum biarkan hakim berpikir jernih, jaksa berpikir jernih nanti hukumannya dari hakim," kata dia.

Tuntutan Ferdy Sambo Cs

Diketahui lima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat mendapat tuntutan berbeda dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ferdy Sambo selaku otak pembunuhan berencana Brigadir J dituntut penjara seumur hidup.

Sementara Bripka RR, Kuat Maruf dan Putri Candrawathi dituntut delapan tahun penjara. Sedangkan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Limiu dituntut 12 tahun penjara.

Lima terdakwa melalui kuasa hukum masing-masing mengajukan pleidoi menanggapi tuntutan diberikan JPU. Nota pembelaan itu akan dibacakan secara berurutan pekan depan.

Namun putusan terhadap lima terdakwa menuai kekecewaan dari keluarga Brigadir J. Pihak keluarga berharap Putri Candrawathi hingga Kuat Maruf divonis lebih berat dari tuntutan JPU.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Kebiasaan 5 Ilmuwan Ini Mulai dari Berjudi hingga Koleksi Batu Bertuah, Berikut Sosoknya

Kebiasaan 5 Ilmuwan Ini Mulai dari Berjudi hingga Koleksi Batu Bertuah, Berikut Sosoknya

Selain ilmuwan jempolan, sosok ini ternyata punya kebiasaan di luar dugaan banyak orang.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Raffi Ahmad & Nagita Slavina Beri Kejutan Ultah Untuk Sus Rini, Rayyanza Malah Nangis Histeris

Momen Raffi Ahmad & Nagita Slavina Beri Kejutan Ultah Untuk Sus Rini, Rayyanza Malah Nangis Histeris

Dikenal sebagai bos idaman, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memberikan kejutan ulang tahun untuk pengasuh Rayyanza yakni Sus Rini.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Rumah Mewah Hetty Koes Endang, Luas Bergaya Modern Dilengkapi Kolam Renang & Area Golf

Potret Rumah Mewah Hetty Koes Endang, Luas Bergaya Modern Dilengkapi Kolam Renang & Area Golf

Raffi Ahmad dan Irfan Hakim berkunjung ke rumah Hetty Koes Endang. Rumahnya mewah bergaya modern.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sang Ayah Gugur di Medan Operasi, Cerita Julvian Berjuang Keras Agar Lulus Jadi Kowad TNI

Sang Ayah Gugur di Medan Operasi, Cerita Julvian Berjuang Keras Agar Lulus Jadi Kowad TNI

Sosok perempuan teguh ini berjuang keras demi bisa lulus menjadi seorang Kowad TNI. Ia terinspirasi dari sosok mendiang ayahnya Sertu TNI Yafet Harimisa.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan

Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan

Di sekitar mercusuar inilah 212 tahun lalu pasukan Inggris pertama kali mendarat di Batavia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Geledah Kantor Mentan Syahul Yasin Limpo, KPK Temukan Bukti Elektronik dan Dokumen

Geledah Kantor Mentan Syahul Yasin Limpo, KPK Temukan Bukti Elektronik dan Dokumen

Dokumen dan barang bukti elektronik itu diduga kuat berkaitan dengan kasus yang tengah ditangani KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
MA Kabulkan Uji Materi Peraturan KPU, Eks Koruptor Baru Bisa Nyaleg 5 Tahun Setelah Jalani Pidana

MA Kabulkan Uji Materi Peraturan KPU, Eks Koruptor Baru Bisa Nyaleg 5 Tahun Setelah Jalani Pidana

Kedua pasal itu dapat mengeliminir keharusan para terpidana melewati jangka waktu 5 (lima) tahun setelah menjalani pidana penjara untuk bisa nyaleg.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).

Baca Selengkapnya icon-hand
Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII

Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.

Baca Selengkapnya icon-hand
Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit

Baca Selengkapnya icon-hand