Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jamin Kondusif, Wabup Pegubin Bujuk Warga Kiwirok Mengungsi Akibat Teror KST Pulkam

Jamin Kondusif, Wabup Pegubin Bujuk Warga Kiwirok Mengungsi Akibat Teror KST Pulkam Wabup Pegunungan Bintang Piter Kalakmabin. ©2021 Merdeka.com/Richard Icahd

Merdeka.com - Pemerintah daerah tengah berupaya memulangkan 300 warga Distrik Kiwirok yang mengungsi ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Ratusan pengungsi itu merupakan warga Distrik Kiwirok, yang melarikan diri setelah serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap Puskesmas dan Tenaga Kesehatan, pada Sabtu 18 September 2021 lalu.

"Ada sekitar 300 masyarakat asal Kiwirok yang saat ini mengungsi di 17 titik di kota Oksibil," kata Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Wabup Piter Kalakmabin, Rabu (27/10).

Piter mengatakan, Pemkab Pegunungan Bintang telah membantu logistik saat melihat langsung para pengungsi di 17 titik di Oksibil. Rencana pemulangan ratusan warga setelah melakukan dialog di tempat pengungsian.

"Saya bersama Bupati dan Sekda kami mendatangi lansung mereka para pemgungsi Kiriwok, dan kami telah berdialog dengan mereka guna mengembalikan mereka ke kampung halaman mereka di Kiwirok," ujar dia.

Piter mengungkapkan menerima banyak masukan dari masyarakat pengungsi terkait rencana pemulangan mereka saat kunjungan dan dialog tersebut. Para warga menurut Piter mengaku ingin pulang ke kampung halaman lantaran rindu rumah dan sebagian keluarga yang ditinggalkan setelah sebulan mengungsi. Di sisi lain, kepastian akan jaminan keamanan di Kiwirok juga dijamin pemda setempat.

"Jadi mereka sangat ingin cepat kembali. Mereka bilang, biar di sana mereka tinggal pakai tenda pun asalkan mereka pulang ke kampung halamannya. Jadi kami pemerintah siap fasilitas untuk pulangkan mereka. Situasi secara umum kami pastikan sudah mulai kondusif," ujar dia.

Pemulihan Aset Dibakar KST

Sementara itu dalam rangka pemulihan dan rehabilitasi sejumlah fasilitas umum dan asset pemerintah yang dirusak dan dibakar KST, seperti Puskesmas, Kantor Bank Papua, Kantor Distrik Kiwirok, dan sejumlah sekolah baik SD, SMP dan SMA pada insiden September 2021 lalu, kata Piter, Pemkab Pegubin akan menganggarkan di APBD Pegubin tahun 2022 untuk dibangun kembali.

"APBD 2022 ini kami akan bahas dengan Pak Sekda yang baru, kita bangun fasilitas pemerintah yang dibakar. Juga bangun kembali perumahan rakyat, kita akan minta bantuan ini dengan pihak Pemprov Papua, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR. Sebab dengan keterbatasan anggaran kami, kami di Pegubin tentu tak mampu membangunnya sendiri,” tutur Piter.

Piter juga meminta para tenaga kesehatan dan guru yang sebelumnya sempat mengungsi keluar dari Kiwirok dan beberapa distrik lain agar ke depan bisa kembali melaksanakan tugasnya seperti biasa.

“untuk Kiwirok, memang kami sadar mereka butuh waktu untuk pulihkan trauma psikologis. Tapi yang di luar (selain—Red.) dari Kiwirok, kami minta kembali ke tempat tugas masing-masing. Kami jamin bahwa Pegunungan Bintang adalah daerah teraman,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Sehari sebelumnya, dalam sambutannya ketika melantik Plt. Sekda Aloysius Giyai dan sejumlah Plt. Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (25/10/2021), Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, MSi meminta masyarakat untuk tidak lagi membangun isu-isu murahan yang membuat rakyat hidup tidak aman. Sebab Pegunungan Bintang sejak dulu dikenal sebagai wilayah yang aman dan nyaman bagi siapa pun yang datang untuk mengabdi dan melayani masyarakat.

“stop untuk buang-buang isu murahan. Saya minta kepala kampung, kepala distrik, tokoh Gereja dam tokoh adat harus sharing baik informasi yang beredar agar tidak membuat masyarakat takut,” kata Bupati Spey Bidana.

Spey juga berharap, seluruh komponen masyarakat Pegubin, pemerintah daerah dan aparat keamanan bersama-sama menjaga keamanan agar roda pemerintahan dan pelayanan publik, khususnya ekonomi, pendidikan dan kesehatan kembali berjalan normal ke depan.

Sementara itu, Plt Sekda Pegubin Aloysius Giyai meminta agar masyarakat harus lebih percaya kepada informasi yang diberikan pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh adat setempat dibandingkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebab kehadiran pemerintah dan gereja sejak dulu selalu menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat agar hidup tenang, bukan sebaliknya.

“Kita berharap pengalaman kejadian Kiwirok ini tidak akan terulang lagi ke depan. Sebab Pegunungan Bintang ini sejak dulu aman, tak pernah ada kejadian seperti ini. Saya siap bantu Pak Bupati dan Wakil Bupati untuk bersama-sama kita bangun Pegunungan Bintang dalam suasana damai, aman dan nyaman,” ujar Aloysius.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua

KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua

Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB

Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB

Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya