Jamin aman, Polisi minta warga Singkil yang ngungsi ke Sumut balik
Merdeka.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh (Forkopimda) tengah menggelar rapat di Kabupaten Singkil untuk mencari solusi insiden bentrok antar massa yang mengakibatkan satu rumah ibadah dibakar. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin mengatakan, rapat ini digelar secara maraton agar kasus ini bisa segera diselesaikan dengan baik.
"Sekarang semua unsur Forkopimda sedang rapat di Aceh Singkil untuk mencari solusi yang terbaik," kata Kombes Pol T Saladin, Kamis (15/10) di Banda Aceh.
Adapun unsur Forkopimda yang hadir dalam rapat itu adalah Kapolda Aceh, Irjend Pol Husen Hamidi, Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Singkil, Kapolres, Komandan Kodim, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri Aceh Singkil, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Selain itu, T Saladin juga meminta kepada masyarakat dan semua unsur termasuk media agar bisa menyejukkan suasana. Sehingga ketentraman dan kedamaian bisa terwujud di Singkil.
"Media juga bisa menjaga pemberitaan, masyarakat tetap bisa menahan diri dan percayakan pada polisi dan pihak pemerintah," tukasnya.
Husen juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Singkil yang mengungsi ke Sumatera Utara (Sumut) agar segera kembali. Karena kondisi keamanan sudah kondusif dan aparat keamanan siap mengawal dan menjaga ketertiban.
"Kita minta kepada yang sudah mengungsi segera pulang, bila perlu kita akan kawal, karena kondisinya memang sudah kondusif," pinta Husen.
Menurut dia, saat ini pihak keamanan ada di lokasi dan telah melakukan pengamanan rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pengungsi. Termasuk sejumlah rumah ibadah ikut juga dikawal oleh sejumlah pihak keamanan, bika pihak kepolisian maupun bantuan dari TNI.
Bahkan Husen Hamidi mengaku pihak kepolisian siap melakukan pengawalan masyarakat yang hendak kembali. Pihak pemerintah juga akan memfasilitasi bila pengungsi hendak kembali ke rumah masing-masing.
Selain itu, jenderal bintang dua ini juga menghimbau kepada semua pihak agar tidak terpengaruh isu yang beredar dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami minta kalau ada beredar isu macam-macam segera kroscek pada kami, jangan mudah percaya," ujar dia.
Untuk menyelesaikan persoalan ini, kata Husen Hamidi telah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, baik pihak tokoh agama muslim maupun nasrani. Sehingga diharapkan semua bisa hidup rukun, damai dan bisa menjalankan aktivitas kembali secara normal.
"Harapannya pertemuan-pertemuan antar tokoh agama dan masyarakat bisa mencari solusi dan bisa hidup rukun, menjaga kedamaian dan perbedaan harusnya menjadi perekat bukan justru menimbulkan konflik," pungkasnya.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa yang diduga terlibat menjadi actor dalam kerusuhan itu sebanyak 47 orang. dari jumlah tersebut setelah dilakukan pemeriksaan, 3 orang ditetapkan menjadi tersangka, 5 orang masuk dalam DPO dan 2 orang ditetapkan tersangka karena terlibat manghasut hingga terjadi kerusahan itu.
"Yang masuk DPO kita minta untuk segera menyerahkan diri, itu lebih baik," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaDua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku
Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaSejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMengulas Keunikan Smong, Mitigasi Bencana yang Jadi Kearifan Lokal Warga Simeulue Aceh
Smong merupakan kearifan lokal yang dihimpun dari serangkaian tragedi masyarakat Simeulue pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya