Jambi Siaga Darurat Kebakaran Hutan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jambi resmi menaikkan status dari Kesiapsiagaan menjadi Siaga Darurat Karhutla berdasarkan SK Gubernur Jambi. Tiga kabupaten di Jambi yang terlebih dahulu menaikkan status Siaga Darurat Karhutla yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur serta Muaro Jambi. Ketiga kabupaten di Jambi itu menaikkan status karena sudah ada lahan yang terbakar.
"Terhitung sejak Selasa 9 Maret 2021, Priovinsi Jambi resmi menaikkan status dari Kesiapsiagaan Karhutla menjadi Siaga Darurat Karhutla," kata Danrem 042 Garuda Putih, Brigjen TNI M Zulkifli yang juga selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla Pprovinsi Jambi dilansir Antara, Rabu (9/3).
Zulkifli juga mengatakan BMKG melaporkan bahwa Jambi akan memasuki peralihan musim pada April hingga Mei. Kemudian di Juni sudah masuk musim kemarau sampai dengan Oktober.
Pada periode tersebut, Jambi akan meminta kekuatan dari pemerintah pusat seperti pemadaman melalui udara dengan helikopter waterbombing.
Sampai dengan pertengahan Maret ini, ada pada beberapa titik atau sekitar 65 titik panas (hot spot) yang sudah terjadi sesuai dengan pantauan BMKG dan petugas di lapangan.
"Jadi dengan dasar itu provinsi mengambil kebijakan menaikkan status ini, karena persyaratan juga sudah cukup dimana sudah ada tiga kabupaten yang sudah menaikkan status," ujar dia.
"Kita akan membentuk lagi pasukan-pasukan yang siap digerakkan dan Satgas akan mempersiapkan sekitar 1.000 personel gabungan TNI, Polri dan dari semua unsur sesuai protap yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat," kata Brigjen TNI M Zulkifli.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan sudah menetapkan beberapa orang tersangka karhutla yang ditangani Ditkrimsus maupun Polres jajaran.
"Berdasarkan laporan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan dimana tadi Kapolres Tanjung Jabung Barat juga sudah menyampaikan bahwa mereka telah melakukan edukasi di tingkat masyarakat dan ada juga yang kita akan proses hukum pidananya," kata A Rachmad Wibowo.
Rachmad mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar apapun alasannya. Sebab, menurut dia, jika sudah terbakar apalagi di lahan gambut, maka petugas di lapangan tentu akan sulit untuk memadamkannya.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menghadiri rapat itu dengan didampingi Dir Reskrimsus, Dansat Brimob, Kabid Humas dan Kabag Binops Roops Polda Jambi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaHujan di Jakarta Merata Sejak Pagi Hari Ini, Bagini Penjelasan BMKG
Meningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaJateng Masuk Musim Kemarau Mei 2024, Puncaknya Juli Hingga Agustus
Wilayah yang diperkirakan paling awal memasuki kemarau antara lain Kabupaten Rembang bagian selatan serta sebagian Kabupaten Blora dan Pati.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca Selengkapnya