Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalur Utama Masuk Surabaya Ditutup Total

Jalur Utama Masuk Surabaya Ditutup Total AksesJalur Utama Pintu Masuk Surabaya Ditutup Total. ©2021 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Polda Jatim menutup total akses jalur utama masuk Kota Surabaya, yakni Bundaran Waru. Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi aktivitas masyarakat demi mencegah penularan Covid-19.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, penutupan kawasan Bundaran Waru Surabaya itu bertujuan untuk mengurangi mobilitas warga yang hendak memasuki kota pahlawan. Ia menyebut, Bundaran Waru merupakan akses utama pintu Masuk Surabaya dari kawasan Sidoarjo.

"Ini (Bundaran Waru) adalah pintu utama orang masuk Surabaya, ini akses utama dan orang," katanya di Surabaya, Rabu (7/7).

Ia menjelaskan, keputusan untuk menutup akses tersebut berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev) dalam beberapa hari dilakukan penyekatan. Dalam penyekatan, dilakukan pemilahan pengendara yang hendak masuk secara ketat.

"Hasil evaluasi sudah ada penurunan hari pertama dan kedua, tapi sampai hari ke-5, dipilah-pilah orang masuk Surabaya, masih padat sekali," tuturnya.

Latif mengungkapkan, penutupan Bundaran Waru Surabaya itu berlaku 1x24 jam. Dalam penerapannya, seluruh kendaraan, baik roda 2 maupun 4 dilarang masuk, begitu juga dengan plat L dan W.

Apabila ditemukan pengendara yang hendak melintas tanpa ada kepentingan tertentu, serta tak dilengkapi berkas-berkas pendukung seperti surat swab test dan vaksin, akan diputar balikkan. Pengendara diimbau melewati sejumlah jalur tikus atau alternatif yang berada di sekitaran Bundaran Waru

"Kalau penting, silakan cari jalur alternatif lain untuk masuk (ke Kota Surabaya), silakan gunakan itu. Yang nggak berkepentingan, di rumah saja," tegasnya.

Salah satu faktor dilakukannya penutupan jalur utama akses masuk Surabaya ini lantaran mobilitas warga masih tinggi. Terlebih, jalur tersebut adalah titik tumpu pengendara yang berasal dari sejumlah daerah yang hendak memasuki kota Surabaya dari sisi selatan.

"Untuk saat ini, volume kendaraan masih tinggi, kita lakukan penutupan, ditutup karena volume tinggi," ungkapnya.

Kendati mendapat protes dari beberapa pengendara, Latif tak mempersoalkannya. Ia mengaku maklum dan lebih mementingkan keselamatan dan kesehatan masyarakat selama menerapkan aturan PPKM Darurat.

"Kita dimarahi warga, ya sudah. Yang penting, kita menjaga aturan, menjaga agar Covid-19 tidak menyebar, dan mobilitas masyarakat bisa turun. Akan kita lakukan 1x24 jam, akan kita evaluasi per-hari. Kalau volume masyarakat sudah berkurang, kita lakukan pemilihan sesuai Inmendagri," tutup dia.

Diketahui, penutupan di kawasan Bundaran Waru Surabaya dilakukan mulai pukul 09.00 WIB. Selama penutupan tersebut, pengendara motor dan mobil tak diperkenankan melintas. Baik itu kendaraan plat L dan W yang sebelumnya diperkenankan masuk, kini tak diizinkan, kecuali mobil ambulance dan swab hunter.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.

Baca Selengkapnya