Jalani pra rekonstruksi, pembunuh sekeluarga di Aceh peragakan 100 adegan
Merdeka.com - Satreskrim Polresta Banda Aceh menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Jalan Tgk Malem Muda, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Pada pra rekontruksi ini turut dihadirkan langsung tersangka ke lokasi.
Sekitar 3 jam lebih tim Satreskrim melakukan pra reka ulang pembunuhan yang menimpa Tjie Sun (46), Minarni (40) dan anak laki-laki, Callietos NG (8), semua warga etnis Tionghoa asal Sumatera Utara, Medan.
Garis polisi dipasang radius 50 meter dari lokasi kejadian. Warga pun memadati di sekitar garis polisi menyaksikan proses reka ulang itu. Meskipun reka ulang berlangsung dalam Rumah Toko (Ruko), namun warga tetap saja tidak beranjak.
"Ini pra rekonstruksi, ini belum rekonstruksi," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Taufik, Kamis (25/1) di lokasi rekonstruksi.
Kata Taufik, pra rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas proses pelaksanaan rekonstruksi nantinya. Termasuk ada kegiatan apa yang harus ditambah saat dilakukan rekonstruksi, termasuk memperagakan dan memastikan adegan per adegan pembunuhan yang hendak dilakukan pada saat rekonstruksi nantinya.
"Atau ada kekurangan satu hal pada saat rekonstruksi, di sinilah kita lengkapi semua pada pra rekonstruksi," jelasnya.
rekonstruksi pembunuhan sekeluarga di Aceh ©2018 Merdeka.com/Afif
Taufik menyebutkan, pada pra rekonstruksi ini ada 100 adegan yang telah diperagakan oleh tersangka bersama dengan tim Satreskrim Polresta Banda Aceh. Semua adegan yang diperagakan, semua sesuai dengan pengakuan tersangka seperti tercantum dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP).
"Sementara masih sama antara pemeriksaan dengan pra rekontruksi, hingga saat ini masih berlangsung tidak ada kendala dan hambatan," tukasnya.
Peristiwa pembunuhan itu berdasarkan pengakuan tersangka Ridwan (22) Jumat 5 Januari lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Baru kemudian diketahui oleh warga setelah menaruh curiga ruko tak buka pada Senin malam (8/1). Anggota Polsek Kuta Alam membongkar paksa ruko tersebut dan menemukan para korban.
Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas langsung bergerak melacak tersangka. Akhirnya tak sampai 2x24 jam, tersangka berhasil dibekuk, Rabu (10/1) sekira pukul 18.00 WIB di Bandara Kuala Namu Lantai I, Medan Sumatera Utara.
Tersangka diancam dengan pasal 338 Jo 340, 365, 389 KUHP. Ancaman hukuman minimal seumur hidup dan maksimal hukuman mati. Saat ini tersangka sudah mendekam di Mapolresta Banda Aceh untuk proses penyidikan lebih lanjut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok
Rekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Ade enggan untuk membeberkan kapan jadwal pasti rekonstruksi tersebut bakal digelar gelar.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaKisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma
Dalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnya