Jalani Operasi, Kondisi Polisi Korban Penembakan di Medan Membaik
Merdeka.com - Seorang personel Polsek Medan Barat, Ajun Inspektur Satu Robinson Silaban, yang ditembak mantan anggota Brimob beberapa waktu lalu. Saat ini, Robinson telah selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Medan, Kombes Antonius Ginting, mengatakan kondisi Aiptu Robinson sudah membaik.
"Sudah baik. Sudah dioperasi oleh dokter bedah digestif," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (29/10).
Ia mengatakan bahwa saat ini Aiptu Robinson masih dalam perawatan guna pemulihan.
"Sekarang dirawat di ICU, menunggu penyembuhan," katanya lagi.
Seperti diketahu, penembakan terhadap Aiptu Robinson terjadi pada Selasa (27/10) di Jalan Gagak Hitam, Medan.
Peristiwa itu bermula saat korban sedang duduk di lokasi tempat pencucian kendaraan miliknya. Saat itu korban didatangi enam pria yang mencari KD, yang merupakan teman korban.
Mereka langsung mengacak-acak lokasi pencucian kendaraan milik korban. Kemudian pelaku yang merupakan mantan anggota Brimob berinisial K mengeluarkan double stick dan memecahkan bagian-bagian bangunan dan pintu kaca pencucian kendaraan milik korban.
Melihat itu, korban lalu mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah kaki pelaku yang mengejar korban, dan memukulnya hingga pistolnya terjatuh.
Pelaku langsung merampas pistol korban, lalu balik menembaki dia, dan mengenai rusuk sebelah kanan korban.
Saat ini pelaku sudah ditahan pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaOperasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya