Merdeka.com - Tanah longsor memutus jalan nasional penghubung Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kabupaten Mamasa. Bencana longsor terjadi di jalan Trans Sulawesi di Desa Malatiro Kecamatan Tabulahan tersebut akibat tingginya curah hujan di Mamasa, Sabtu (7/5).
Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan di Desa Malatiro tersebut karena longsor terjadi di dua titik, dan tingginya mencapai enam meter.
"Terdapat dua titik longsor di Desa Malatiro yang berdekatan dengan panjang jalan tertutup longsor masing masing 40 meter dan 15 meter," kata Frans, salah seorang warga.
Ia mengatakan, aktivitas masyarakat menjadi terhambat, sehingga kendaraan alat berat pemerintah di Kabupaten Mamasa diminta dikerahkan ke lokasi untuk membuka jalan yang tertutup longsor.
"Masyarakat sedang berupaya membersihkan material longsor agar paling tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua," katanya.
Ia mengatakan, longsor terjadi jauh dari permukiman sehingga tidak ada kerugian yang ditimbulkan meskipun memutus arus lalu lintas warga.
Kapolsek Kecamatan Tabulahan, Ipda Samson mengatakan, pihaknya saat ini berupaya menghubungi pemerintah setempat agar dapat mengerahkan alat berat membersihkan material longsor.
"Kami telah melakukan upaya mendatangkan alat berat pemerintah agar material longsor dapat dibersihkan dan semoga tidak ada kendala," katanya.
Baca juga:
Terdampak Longsor, Jalan Utama Bandung-Subang di Ciater Macet
Ini Daerah Rawan Banjir-Longsor di Aceh yang Perlu Diwaspadai Pemudik
BNPB: Hingga April 2022, 1.391 Bencana Terjadi di Indonesia
Waspada! Ini Jalur Mudik yang Rawan Longsor di Jawa Barat
Abu Bakar Ba'asyir Hadiri Upacara Bendera HUT Kemerdekaan, Ini Respons BNPT
Sekitar 6 Menit yang laluPAN Minta Ganjar Diundang ke Konsolidasi KIB di Semarang, Ini Alasannya
Sekitar 9 Menit yang laluPerusahaan Berhentikan Karyawan Pelaku Pelecehan Seksual Teman Sekantor di Grup WA
Sekitar 20 Menit yang laluCerita Pria Gowa Nekat Naik Rakit ke Kalimantan demi Mencari Kerja
Sekitar 27 Menit yang laluDua Polisi Teladan di Kupang Temukan Uang Jutaan Rupiah dan Kembalikan ke Pemiliknya
Sekitar 34 Menit yang laluPPP dan PAN Pertimbangkan Usung Sandiaga, Golkar Konsisten Airlangga Capres
Sekitar 36 Menit yang laluSurya Darmadi Dilarikan Ke Rumah Sakit, Pemeriksaan soal Korupsi Duta Palma Ditunda
Sekitar 1 Jam yang lalu92 WNA Jadi Narapidana di Bali, Didominasi Kasus Narkoba
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas HAM Minta LPSK Jemput Bola Beri Perlindungan Saksi Kasus Paniai
Sekitar 1 Jam yang laluPKB Sebut Tertutup Peluang Capres-Cawapres Diisi Tokoh Selain Prabowo-Cak Imin
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Misteri Transaksi 200 Juta di Rekening Brigadir J Tiga Hari Setelah Dibunuh
Sekitar 31 Menit yang laluViral Begal Rampas Ponsel Warga di Warung Kopi Ciracas, Polisi Buru Pelaku
Sekitar 3 Jam yang laluPose di Depan Mobil RI 77, Intip Gagahnya Jenderal Polri Bintang Tiga di HUT RI
Sekitar 4 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 1 Hari yang laluTimsus Polri Besok Periksa Istri Sambo, Bakal Umumkan Temuan Baru Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 3 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Misteri Transaksi 200 Juta di Rekening Brigadir J Tiga Hari Setelah Dibunuh
Sekitar 31 Menit yang laluTimsus Polri Besok Periksa Istri Sambo, Bakal Umumkan Temuan Baru Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 3 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang laluTimsus Polri Besok Periksa Istri Sambo, Bakal Umumkan Temuan Baru Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 3 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 3 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluLive Streaming Bhayangkara FC Vs Persis di BRI Liga 1 2022 / 2023: Saksikan Eksklusif Hanya di Vidio
Sekitar 43 Menit yang laluBRI Liga 1: Persib Boyong 22 Pemain ke Sleman, 8 Nama Dipastikan Absen Lawan PSS
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami