Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalan Ambles di GDC Depok, DPRD Minta Perbaikan Disegerakan

Jalan Ambles di GDC Depok, DPRD Minta Perbaikan Disegerakan Jembatan ambles di GDC Depok. ©2021 Merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Pasca kejadian jembatan ambles di kawasan Grand Depok City (GDC) Sukmajaya Depok, Dinas PUPR Kota Depok langsung melakukan pembersihan material yang tertimbun di Kalibaru. Untuk mempercepat prosesnya, pembersihan dilakukan menggunakan alat berat. Diperkirakan pembersihan selesai dalam waktu dua hari.

"Kami sedang melakukan pembersihan terlebih dahulu saat ini, sekitar satu sampai dua hari lah," kata Kepala Seksi Bidang Pengairan Dinas PUPR Kota Depok, Dodi Sadikin, Selasa (13/4).

Selanjutnya pihaknya akan melakukan perbaikan jembatan. Namun belum dapat diprediksi kapan pengerjaan akan selesai. "Setelah itu (pembersihan) dilakukan pengerjaan," tukasnya.

Di tempat yang sama, anggota komisi C DPRD Depok, Babai Suhaimi meminta agar pengerjaan cepat diselesaikan. Karena lokasi tersebut menjadi akses penting masyarakat dalam berkegiatan.

"Ya paling tidak kita selama bulan puasa Ini sudah harus selesaikan, nanti bagaimana penganggarannya tentu pemerintah daerah memiliki item itu dan nanti kita juga mempertanyakan kepada pihak pengembang kalau memang hal ini belum diserahkan secara utuh atau sepenuhnya," katanya.

Ditegaskan Babai bahwa peristiwa itu harus segera ditindaklanjuti. Karena jalan tersebut adalah jalan vital. "Kita dan akan segera kita tindaklanjuti dan kini harus cepat untuk ditangani karena ini adalah jalan yang sangat vital, sangat penting, tingkat kepadatan kendaraan juga cukup luar biasa di dalam GDC ini sehingga enggak bisa kalau terlalu lama," ucapnya.

Dikatakan Babai bahwa kejadian ini di luar dugaan dan menjadi catatan bagi pemerintah daerah. Oleh karena itu pihaknya akan segera memanggil pihak eksekutif. "Dalam hal ini Dinas PUPR dan memanggil pihak pengembang dari GDC ini untuk mencari solusi dan mempertanyakan bagaimana penanganan persoalan ini," katanya.

Soal usia jembatan kata dia memang diakui sudah lama. Informasi yang didapat, jembatan itu dibangun sekitar tahun 1980 dan sudah beberapa kali diperbaiki. Pihaknya mempertanyakan mengapa pengerjaan jalan hanya sebagian saja dan pada lokasi yang ambles tidak diikutsertakan.

"Kita juga nanti akan mempertanyakan kepada pemerintah daerah Kenapa pengerjaan ini sepotong-sepotong, padahal tanda-tanda sudah perlu untuk segera diperbaiki sudah ada. Di satu sisi itu benar pernyataan bahwa jembatan itu sudah cukup tua karena dibangun sejak 1980. Pertanyaannya kalau memang sudah tahu sudah tua kenapa tidak menjadi prioritas untuk diperbaiki ataupun direhabilitasi," ucapnya.

Dia pun meminta agar perbaikan harus menyeluruh. Karena dia khawatir jika dibangun di tahun yang sama kemudian umurnya juga sama dan khawatir ini akan mengalami hal yang sama. "Lebih bagus ya semuanya harus direncanakan ulang untuk diperbaiki," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok

Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok

Rekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta

FOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta

Ada ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Penutupan Jalan Saat Debat Keempat Pilpres di JCC Senayan Malam Ini

Tak Ada Penutupan Jalan Saat Debat Keempat Pilpres di JCC Senayan Malam Ini

Untuk ruas jalan utama seperti Gatot Subroto mengarah ke Slipi dan Jl. Gerbang Pemuda maupun sebaliknya akan diberlakukan secara normal.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta

Baca Selengkapnya