Jaksa Ajukan Restitusi 10 Korban, Sidang Tuntutan Doni Salmanan Ditunda
Merdeka.com - Sidang agenda tuntutan terhadap Doni Salmanan dalam kasus penipuan ditunda. Jaksa Penuntut Umum (JPU) membutuhkan waktu untuk memasukkan materi tambahan dalam dokumen tuntutan, termasuk mengenai restitusi korban.
Sidang tersebut dijadwalkan terselenggara hari ini, Kamis (27/10) di Pengadilan Negeri Bale Bandung. Terdakwa pun sudah hadir secara virtual. Keputusan penundaan pun disetujui oleh majelis hakim yang diketuai Achmad Satibi.
Pihak JPU baru menerima surat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait 10 korban yang belum terakomodir dalam surat tuntutan yang hendak dibacakan.
"Selasa kemarin LPSK mendatangi Kejari Bandung membawa dokumen untuk difasilitasi restitusi (korban)," kata salah seorang JPU.
Sidang Ditunda hingga 16 November 2022
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung mengabulkan penundaan sidang agar JPU memiliki waktu untuk menyusun tuntutan. “Sidang dengan agenda tuntutan bakal disampaikan pada 16 November 2022,” terang Ketua Majelis Hakim.
Diketahui, Doni Salmanan didakwa menyebarkan berita bohong melalui aplikasi investasi Quotex. Total kerugian yang diderita konsumen mencapai Rp24 miliar lebih.
Terpisah, korban kasus tersebut berharap Doni Salmanan dituntut hukuman berat dan dikabulkan pada sidang vonis. Selain itu, mereka pun ingin harta terdakwa diusut sekaligus uang korban bisa kembali.
"Hukum seberat-beratnya kalau bebas khawatir melakukan perbuatannya lagi. Kembalikan uang kami, hak kami. Usut harta Doni, dari delapan (rekening) hanya empat disita. Lalu temannya dari bagian manajemen banyak yang mendadak kaya " ujar perwakilan korban Alfred Nobel yang mengaku kehilangan uang Rp268 juta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaSedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik
Inul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaSadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian
Bagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaIni Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca Selengkapnya