Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung puji BNN ungkap sindikat narkoba Silvester

Jaksa Agung puji BNN ungkap sindikat narkoba Silvester Pisah sambut Jaksa Agung. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar bertemu Jaksa Agung HM Prasetyo untuk memantapkan kerjasama dalam pemberantasan peredaran narkoba. Dalam kesempatan itu, Prasetyo memuji kinerja BNN yang mengungkap jaringan peredaran narkoba sindikat Silvester.

"Saya mendapat informasi dari Kepala BNN bahwa pada tanggal 25 Januari lalu BNN sudah berhasil mengungkap jaringan narkotika di Jakarta ini, di Gunung Sahari, yang mengagetkan di mana sindikat itu dikendalikan salah satu terpidana mati bernama Silvester dari Nigeria," kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Senin (2/2).

Prasetyo mengaku bangga dan bersyukur kepada BNN yang berhasil mengungkap jaringan kakap ini. "Tapi di satu sisi saya juga khawatir bahwa Indonesia sudah benar-benar gawat narkoba," ujarnya.

Sementara di lain pihak, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar mengatakan, pihaknya sudah mempunyai target untuk mengungkap 50 jaringan narkotika dari dalam penjara.

"Kami akan cegah juga mereka yang masuk untuk mengisi kekosongan. Kami ingin efek jera bagi mereka, eksekusi hukuman mati perlu tapi jangan sekali dan jedanya terlalu panjang," kata Anang.

Dia mengharapkan terpidana hukum mati gelombang kedua tak terlibat dalam peredaran narkoba dari penjara. "Kami ingin penegak hukum punya integritas yang tinggi," ujarnya.

Seperti diberitakan, WN Nigeria Silvester Obiekwe, terpidana mati yang menunggu eksekusi, kembali kedapatan mengedarkan narkotika. Dia memanfaatkan teman sekamarnya, Andi untuk kendalikan bisnis narkotika dari LP Nusakambangan.

"Andi merupakan terpidana narkotika dengan masa hukuman 7 tahun. Sebelum dipindah ke Nusakambangan, Andi sempat menjalani masa hukuman di Rutan Salemba selama dua tahun," ujar Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dalam jumpa pers di kantornya Jakarta Timur, pekan lalu.

Lantas Andi dipindahkan ke LP Pasir Putih, Nusakambangan dan ditempatkan satu sel bersama Silvester Obiekwe. Di LP tersebut ia menempati sel di blok A1.16.

"Silvester sendiri memiliki track record buruk. Pada 11 September 2004 dia tertangkap dan dijatuhi hukuman mati, kemudian pada tahun 2012 tersangka kembali mengendalikan bisnis narkotika, berkasnya pun sudah P21 karena sudah dihukum mati maka dia tidak disidangkan," kata dia.

"Kemudian pada 14 Agustus 2014 Silvester kembali berulah dia pun mengendalikan bisnis narkotika di Surabaya hingga terakhir kemarin pada 25 Januari 2015 tertangkap oleh kami," imbuhnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan

Baca Selengkapnya
Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi Karena Disiplin Bayar Angsuran

Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi Karena Disiplin Bayar Angsuran

PNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Nyoblos di Hambalang Bogor, Anies di Lebak Bulus dan Ganjar di Semarang

Prabowo Nyoblos di Hambalang Bogor, Anies di Lebak Bulus dan Ganjar di Semarang

Sama seperti Pilpres 2019 silam, Prabowo menunaikan hak suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya